Home Ekonomi Kebutuhan Energi Terus Meningkat, PT Bukit Asam Tbk Genjot Produksi Batubara

Kebutuhan Energi Terus Meningkat, PT Bukit Asam Tbk Genjot Produksi Batubara

Jakarta, Gatra.com – Cadangan batu bara Indonesia mencapai 38,8 milyar ton pada 2021. Sebanyak 3,23 milyar di antaranya dikelola oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Jumlah itu setara 8,3% dari total cadangan batu bara nasional.

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Suryo Eko Hadianto mengatakan PTBA terus berupaya menggenjot produksinya untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional. Saat ini, PTBA menargetkan mampu memproduksi sekitar 30 juta ton batu bara per tahun.

Suryo mengatakan, kebutuhan energi nasional sampai tahun 2050 diproyeksikan terus mengalami tren kenaikan hingga mencapai 2,9 milyar setara barel minyak (SBM), dengan laju pertumbuhan kebutuhan energi per tahun sekitar 3,5%.

“Ini yang menjadi salah satu pegangan dan keyakinan Bukit Asam untuk memacu produksinya terus meningkat,” ungkap Suryo dalam webinar yang diselenggarakan GATRA Media Group, Kamis (30/9).

Menurut Suryo, PTBA memiliki beberapa strategi dalam pencapaian target produksi seiring tren peningkatan kebutuhan energi. Strategi tersebut antara lain melakukan optimalisasi cadangan dengan meningkatkan kapasitas produksi.

Upaya lainnya adalah menerapkan operational excellent dan transformasi digital dalam operasional penambangan sesuai dengan kaidah penambangan yang baik. Selain itu, juga melakukan sinergi untuk penguatan dan peningkatan kapasitas infrastruktur logistik from pit to power plant.

“Meski terdampak pandemi Covid-19, kebutuhan energi masih mengalami tren kenaikan dan porsi batu bara masih berkontribusi cukup besar secara jangka panjang untuk mendukung ketahanan energi nasional,” imbuhnya.

Suryo menuturkan, kebutuhan batu bara domestik tercatat sekitar 105 juta ton pada 2020. Jumlah itu diproyeksikan meningkat menjadi 112 juta ton di 2025, kemudian 139 juta ton pada 2030, 206 juta ton saat 2040, dan sebesar 310 juta ton di tahun 2050.

“Artinya, selama periode 2021 hingga 2050 akan terjadi peningkatan konsumsi batu bara dalam negeri sebesar 205 juta ton di tahun 2050 atau naik 3,67% per tahun. Ini merupakan peluang bagi Bukit Asam,” jelasnya.


 

764