Jakarta, Gatra.com – Massa yang tergabung dalam Gerakan Millenial Indonesia (GMI) menggelar unjuk rasa di depan gedung Kementrian Hukum dan HAM Kamis siang (30/9). 

Kedatangan pengunjukrasa itu meminta kepada menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly untuk mengganti Direktur Jenderal Pemasyarakatan, yang dijabat Reynhard Silitonga karena dianggap gagal. 

Diketahui belakangan ini kerap terjadi sejumlah peristiwa di Lembaga Pemasyarakatan yang salah satunya yakni kebakaran di Lapas kelas 1 Tangerang, yang merenggut korban meninggal dunia.

“Kami di sini meminta Yasona Laoly mencopot Ditjen pas, karena telah gagal menjaga lapas-lapas di NKRI, kita ketahui, masih banyaknya peredaran narkoba di lapas, kericuhan di lapas perempuan, dan kebakaran lapas di Tangerang,” kata salah satu orator yang memegang pengeras suara pada Kamis (30/9).

Dalam aksi tersebut sempat terjadi kericuhan antara massa aksi dan petugas keamanan di lokasi. Petugas tampak mengambil paksa spanduk yang dibawa massa tersebut. “Mereka ini ngak ada izinnya demo-demo di sini,” kata salah satu petugas.

Koordinator aksi, Ahmad mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan izin menggelar demo di depan gedung Kemenkum dan HAM.

“Tadi kita mendapatkan tindakan represif dari petugas keamanan. Katanya tidak punya izin, padahal kita sudah memberi tahu kepada intelkam Polres, dan kita mendapatkan izin,” ujarnya.

Belum ada keterangan baik dari pihak kementerian hukum dan Ham maupun dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga.