Purworejo, Gatra.com- Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mulai melakukan seleksi atlet panahan. Para atlet yang lolos nantinya akan dikirim untuk mengikuti kejuaraan panahan pada pekan olahraga Kedu, Pekalongan, Banyumas (Dulongmas) 2021.
Belasan atlet dari berbagai wilayah di Kabupaten Purworejo ikut dalam seleksi yang digelar di lapangan SMA N 2 Purworejo, Minggu (3/10). Ketua Perpani Kabupaten Purworejo, Sukusyanto mengemukakan, seleksi untuk kejuaraan Dulongmas 2021 ini dilakukan dalam dua tahap.
Pada hari ini adalah seleksi tahap satu dengan jarak panah 40 meter. Sedangkan seleksi tahap dua akan dilaksanakan pada 17 Oktober mendatang dengan jarak panah 30, 40 dan 50 meter.
"Kejuaraan panahan Dulongmas akan dilaksanakan pada 1 hingga 5 November 2021 di Kota Pekalongan yang diikuti oleh atlet dari 17 Kabupaten/Kota," ungkap Sukusyanto.
Atlet yang ikut dalam seleksi ini, lanjutnya, total jumlahnya ada 15 atlet, 8 atlet putra dan 7 atlet putri yang berasal dari dua ronde (kelas). Perinciannya, 14 atlet putra dan putri untuk ronde nasional dengan jarak panah 30, 40 dan 50 meter. Nantinya akan diambil empat terbaik putra dan putri untuk dikirim ke pekan olahraga Dulongmas 2021. Untuk ronde Recurve dengan jarak panah 70 meter hanya diikuti oleh satu atlet putra dan dipastikan lolos.
"Sebenarnya atlet yang ikut seleksi Dulongmas ini telah lolos dalam seleksi untuk ikut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2021 yang penyelenggaraannya ditunda. Seleksinya sudah pada Desember tahun lalu, dalam seleksi waktu itu ada 6 atlet putra dan 6 atlet putri yang lolos. Lalu untuk seleksi Dulongmas ini kita tambah lagi 3 atlet, 1 putri dan 2 putra, jadi total 15 atlet," terangnya.
Olahraga panahan di Kabupaten Purworejo tak bisa dianggap enteng karena telah banyak mendulang prestasi. Dalam setiap kejuaraan Porprov Jateng, panahan Purworejo hampir selalu mendapatkan medali mulai medali perunggu hingga medali emas.
Dalam Dulongmas 2021 ini Perpani Kabupaten Purworejo menargetkan 2 medali emas dari beregu putra dan beregu putri. "Panahan mulai ada di Purworejo pada tahun 2009 dan saat sudah ada sekitar 50-an atlet panahan. Sejak saat itu kita hampir selalu mendapat medali dalam Porprov, terakhir kita dapat medali emas beregu putri," jelasnya.
Sementara itu, Salah satu atlet yang ikut dalam seleksi, Fitra Nuraini (17) mengatakan, hasil dari seleksi tahap pertama ini cukup memuaskan. Meski begitu, dirinya tetap menunggu keputusan dari Perpani Purworejo untuk lolos atau tidaknya.
"Yang jelas pasti akan terus berjuang sekuat tenaga hingga seleksi ini selesai agar bisa lolos mengikuti Dulongmas 2021," sebut siswi SMA N 2 Purworejo ini.
Untuk persiapan menjalani seleksi ini, dirinya sudah berlatih keras setiap harinya. Fitrijuga bisa dibilang syarat pengalaman karena telah menggeluti olahraga panahan ini sejak SMP. Sebelum seleksi ini, Fitra juga mengaku telah mendapat beberapa prestasi dalam kejuaraan panahan.
"Pernah juara 1 Popda Provinsi tingkat SMP, ada juga waktu itu kejuaraan di Kebumen beregu putri dapat juara tiga, kemudian juga pernah ikut kejuaraan di Klaten dan beberapa kali ikut Popda Kabupaten waktu SMA ini," pungkasnya.
