Home Gaya Hidup 36 Anak Yatim Piatu Menerima Santunan Rutin Masjid Syura

36 Anak Yatim Piatu Menerima Santunan Rutin Masjid Syura

Solok,Gatra.com- Pengurus Masjid Besar Syura Pandan, Kota Solok, Sumatera Barat, menyalurkan santunan kepada 36 orang anak yatim/piatu di lingkungan bertempat di Masjid Besar Syura Pandan, Sabtu (2/10). 
 
Dalam menyerahkan santunan ini, tiap anak mendapatkan santunan berupa uang tunai dan paket sembako. Santunan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Solok  Ramadhani Kirana Putra 
 
Ketua Pengurus Masjid Besar Syura Pandan Noviardi Syam mengatakan, program santunan yang diberikan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang bertujuan untuk membantu meringankan beban kehidupan anak yatim/piatu yang berasal dari lingkungan Masjid. "Ini merupakan kali kedua pada tahun ini santunan kami berikan," ungkap Noviardi Syam.
 
Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra ungkapkan apresiasi kepada pengurus Masjid Besar Syura Pandan yang selalu memperhatikan anak yatim/piatu yang berada di lingkungan Masjid. Ramadhani berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. 
 
"Jangan melihat dari jumlahnya tetapi dari ketulusan dan keikhlasan kita peduli kepada anak yatim, semoga uang tersebut dapat bermanfaat bagi anak yatim dalam meringankan beban hidup," ungkap Wawako. 
 
Wawako akui bahwa anak yatim/piatu merupakan tanggung jawab kita bersama. Bantuan yang kita berikan jangan hanya santunan saja namun juga bimbingan kita bersama agar anak-anak ini menjadi anak yang sukses nantinya. Wawako juga berpesan kepada anak yang menerima santunan untuk selalu optimis dalam menjalankan hidup. 
 
"Jika adik adik semua gigih, disiplin, dan tidak pesimis dengan hidup, insyaallah akan diberikan masa depan yang lebih baik oleh Allah, tetap semangat dan patuh kepada orang tua," pesannya. 
 
Diakhir sambutan, Wawako ingatkan kepada seluruh jemaah Masjid Besar Syura Pandan untuk ikuti vaksinasi. "Alhamdulillah Kota Solok sudah mencapai angka 47% dalam pelaksanaan vaksinasi, vaksin ini untuk menjaga masyarakat dari penularan virus covid-19, jangan sampai bapak/ibu semua termakan hoax yang beredar, yg membuat masyarakat takut untuk ikut vaksin, ini demi kebaikan kita bersama," tutupnya.
291