Home Gaya Hidup Karya Siswa SMK Binus Karanganyar Laik Dipasarkan

Karya Siswa SMK Binus Karanganyar Laik Dipasarkan

Karanganyar, Gatra.com - Buah tangan dari para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bintang Nusantara (Binus) Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), berupa herbal, kuliner dan alat kecantikan dinilai laik dipasarkan.
 
Kepala SMK Binus Karanganyar, Reno Moeliasari Widyaningrum mengatakan, produk yang dihasilkan para anak didiknya berupa alat kecantikan telah mengantongi label kesehatan dari BPOM. Menurutnya, siswa di sana bukan hanya diasah secara akademik, tapi didorong untuk mandiri dan menjadi bekal setelah menamatkan pendidikan.
 
"Di sekolah ini, anak SMK sudah punya penghasilan sendiri dari UKM. Mulai Rp500 ribu perbulan sampai jutaan rupiah perbulan," katanya kepada gatra.com di sela Binus Expo bertajuk Kampung Virtual, yang digelarnya Rabu (6/10). Pada kegiatan yang dibuka Bupati Karanganyar, Juliyatmono tersebut, pelajar SMK Binus memamerkan produknya secara luring maupun daring tersaji di enam stan pameran tersegmentasi, yakni body spa, UKM kuliner makanan, UKM kuliner minuman dan skin care.
 
Ia menjelaskan bahwa metode pendidikan yang diterapkan kepada siswanya bukan sekadar teaching factory. Melainkan real factory. Widya mengatakan, pameran produk oleh peserta didiknya difasilitasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program pendampingan sekolah vokasi.
 
Sementara, Ketua Panitia Kampung Virtual Binus Expo, Didik Heru Widharto mengatakan, kegiatan pemeran produk real factory SMK Bintang Nusantara dimulai sejak 2019. Panitia mendapat kepercayaan menyelenggarakan lagi pameran di masa pandemi Covid-19. "Masa pandemi merupakan tantangan memasarkan produk," katanya.
 
Ia mengatakan per stan ditarget memperoleh margin penjualan selama expo, baik itu transaksi daring maupun luring. Menurutnya, pelajar SMK dituntut mampu mandiri berpenghidupan. "Stan pameran dari peserta didik kelas X-XII. Totalnya 500-an peserta didik yang tersebar di 17 kelas," katanya.
1791