Home Ekonomi Ketua DPRD Sebut Rencana Penataan PKL Kutoarjo Kurang Matang

Ketua DPRD Sebut Rencana Penataan PKL Kutoarjo Kurang Matang

Purworejo, Gatra.com - Penataan pedagang kaki lima (PKL) di Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kembali menuai  protes. Setelah sebelumnya pedagang yang menempati parkiran Selter Kuliner Wirotaman berhassil diajak masuk ke selter, kini muncul lagi persoalan sama.
 
Para pedagang yang mengaku dari Koperasi Pedagang Selter Kuliner Wirotaman dipimpin oleh Ridwan, mengadukan persoalan mereka kepada Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi. "Tadi perwakilan PKL Selter Kuliner Wirotaman datang ke saya, mereka berharap agar ada penataan dan ketegasan pada pedagang yang menempati Jalan Durian dan di belakang Rumah Dinas Wabup," kata Dion Agasi usai menerima perwakilan PKL di ruang Ketua DPRD, Rabu (6/10).
 
Menurut pedagang, lanjut Dion,  mereka dulunya juga berjualan di luar selter (area parkir), tetapi karena diprotes oleh pedagang dalam selter, akhirnya mereka bersedia masuk. Para pedagang mengaku kesulitan mendapat pembeli karena banyaknya pedagang (baru) yang berjuapan di sepanjang jalan dekat selter kuliner.
 
"Kritik dari saya, akar dari permasalahan PKL di Selter Wirotaman ini kan perencanaan yang kurang matang. Tempat yang ada, tidak bisa menampung semua pedagang, bahkan banyak pedagang baru bermunculan," kata politisi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo ini.
 
Dion berharap agar PKL yang berjualan di pinggir Jalan Durian Kutoarjo dan di belakan Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati ditata dan ditindak tegas. "Para PKL di Selter Wirotaman hanya menuntut azas keadilan saja. Jangan sampai mereka nantinya malah ikut-ikutan keluar berjualan di pinggir jalan. Penataan itu harus sekali selesai, jika relokasi berhasil, kemudian ada pedagang baru ya harus ditindak tegas," tegas Dion.
 
Dalam waktu dekat, DPRD akan memanggil Dinas KUKMP dan Satpol PP untuk membahas persoalan PKL di Kutoarjo.

 

585