Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah secara bertahap mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di semua jenjang sekolah. Setelah SMP dan SD, giliran PAUD dan TK yang akan menggelar PTM.

Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Formal dan Informal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Dewi Umaroh mengatakan, pembelajaran tatap muka di PAUD dan TK akan digelar mulai Senin (11/10).

"Total ada 108 PAUD dan TK yang mulai hari Senin pekan depan akan menggelar PTM," kata Dewi, Sabtu (9/10).

Menurut Dewi, 108 PAUD dan TK tersebut merupakan sekolah yang telah memenuhi persyaratan untuk menggelar PTM terbatas dari total 192 TK dan PAUD di Kota Tegal. 

"Seluruh TK dan PAUD sebenarnya mengajukan izin PTM, tapi yang siap dan memenuhi syarat baru 108 sekolah," jelasnya.

Menurut Dewi, pelaksanaan pembelajaran tatap muka harus sesuai standar prosedur pelaksanaan (SOP) pembelajaran dan kurikulum PTM terbatas di tiap PAUD maupun TK. Selain itu, protokol kesehatan juga wajib diterapkan untuk mencegah munculnya klaster Covid-19.

"Lama pembelajaran diserahkan ke tiap sekolah, tapi maksimal dua jam. Tidak boleh lebih dari dua jam," katanya.

Selain itu, seluruh guru dan tenaga pendidik harus sudah divaksin. Jika belum, maka tidak diperkenankan untuk mengajar. "Vaksin itu wajib, kecuali yang karena kondisi kesehatan tidak bisa divaksin," tandas Dewi.

Dikatakan bahwa orang tua siswa tidak boleh menunggu di sekolah selama pembelajaran. Mereka hanya diperbolehkan untuk mengantar dan menjemput saja. "Jadi orang tua tidak boleh nungguin di sekolah. Hanya boleh nganter dan jemput tepat saat jam pulang," ujar Dewi.

Sebelumnya, pembelajaran tatap muka di Kota Tegal sudah lebih dulu digelar di sekolah jenjang SMP pada awal September. Menyusul kemudian di jenjang SD pada awal Oktober.