Home Olahraga Liga 2 Baru Bergulir, AHHA PS Pati Ditinggal Dua Sosok Penting

Liga 2 Baru Bergulir, AHHA PS Pati Ditinggal Dua Sosok Penting

Pati, Gatra.com - Terperosoknya AHHA PS Pati FC (PSG Pati) di dasar klasemen sementara Grup C, membuat Manajer Doni Setiabudi dan Pelatih Kepala Ibnu Grahan, memutuskan angkat kaki dari dari klub berlogo kuda jingkrang di tengah kompetisi Liga 2 yang baru saja bergulir. 
 
AHHA PS Pati FC pada dua matchday belakangan ini, memang menelorkan hasil yang kurang memuaskan. Pada laga pembuka, AHHA PS Pati FC remuk digiling 0-2 dari tuan rumah Persis Solo. Torehan serupa saat melawan PSCS Cilacap, dengan menelan kekalahan 2-1. Imbasnya, tim Atta Halilintar itu berada di peringkat keenam, di bawah lima kontestan lainnya. 
 
COO AHHA PS Pati FC, Divo Sashendra mengatakan, kedua sosok tersebut memutuskan untuk mundur dari tim terhitung mulai Jumat (8/10) kemarin. Ia mengaku cukup terkejut dengan keputusan mereka. 
 
"Iya, head coach (pelatih kepala) dan manajer secara resmi sudah menyatakan mundur dari tim. Sebuah kabar yang mengejutkan. Namun kita juga harus tetap menghormati keputusan yang diambil oleh coach Ibnu dan Kang Jalu," ujarnya. 
 
Kehilangan dua sosok penting ini, disebutnya cukup disayangkan. Meski begitu, manajemen menghormati sepenuhnya keputusan Doni Setiabudi atau yang akrab disapa Kang Jalu dan Ibnu Grahan. "Terima kasih coach Ibnu, terima kasih Kang Jalu atas dedikasi dan kebersamannya yang luar biasa selama ini di tim," jelas Divo. 
 
Sebagai gantinya, Divo mengatakan manajemen langsung bergerak cepat untuk mendapatkan sosok yang tepat menggantikan peran keduanya. Saat disinggung siapa sosok pengganti yang dimaksud, dia masih enggan untuk membuka identitas pelatih yang dimaksudkan. "Kita sudah menghubungi sosok yang akan menggantikan peran pelatih kepala. Nanti kita informasikan, siapa yang akan menggantikannya," tuturnya. 
 
Terpisah, Doni Setiabudi mengaku sudah berpamitan dari tim AHHA PS Pati FC. "Terima kasih atas perjalanan dan pengalaman selama ini, baik di masa PSG Pati ataupun AHHA PS Pati. Banyak ilmu yang bisa saya dapatkan, banyak saudara yang saya dapatkan pula walaupun dengan waktu singkat," jelasnya.
 
Dua pencapaian yang tidak memuaskan pada dua laga terakhir, disebutnya adalah tanggungjawabnya pribadi sehingga keputusan mundur baginya sudah bulat. 
 
"Saya memohon maaf kepada owner AHHA PS Pati, bang Atta Halilintar, papi Putra Siregar juga pak Saiful Arifin atas kegagalan dan tidak maksimalnya capaian saat ini. Semoga ke depan tim ini semakin sukses dan berprestasi," ujarnya. 
1109