Home Kebencanaan Polisi Imbau Pelancong Tak Mandi di Laut Selatan dan Ingatkan Prokes

Polisi Imbau Pelancong Tak Mandi di Laut Selatan dan Ingatkan Prokes

Kebumen, Gatra.com - Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, masih berada di level 3 PPKM, sehingga obyek wisata (obwis) belum dibuka secara resmi. Namun berbagai objek wisata, terutama pantai yang terkenal pemandangannya indah, sudah ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas, Iptu Tugiman menyebut telah dilakukan patroli Sat Samapta Polres Kebumen, diarahkan ke sejumlah pantai, pada Sabtu (9/10). Tim yang dibentuk melakukan patroli di Pantai Setrojenar, Pantai Petanahan dan Pantai Suwuk yang banyak dikunjungi para wisatawan.

"Dalam kegiatan patroli di obyek wisata pantai, Polisi mengimbau warga agar tidak mandi di laut karena ombak sedang tinggi," kata Tugiman, Sabtu (9/10).

Selain itu, polisi juga mengingatkan wisatawan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Mereka dilarang membuka masker dan berkerumun, harus patuh pada 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak aman minimal 1,5 meter, mencegah dan mengurangiobilitas).

"Kebiasaan orang Kebumen, kalau belum mandi di laut, namanya belum ke pantai. Sehingga melalui patroli Sat Samapta, kita ingatkan warga untuk tidak mandi di pantai. Juga mengingatkan pentingnya prokes saat piknik," jelas Tugiman.

Ombak pantai selatan Kebumen terkenal ganas dan tidak bisa diprediksi. Sudah banyak korban jiwa terseret ombak karena mandi di pantai selatan Kebumen.

Kasus terbaru adalah seorang sopir sewa mobil, Bambang Sobandi (47) warga Kampung Pintuan RT 02/10 Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia setelah terseret ombak ketika mandi di Pantai Setrojenar pada akhir September 2021 lalu.

Selanjutnya, dua orang nelayan dilaporkan meninggal terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen pada hari Sabtu (2/10) lalu.

1923