Jakarta, Gatra.com- Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dikabarkan akan memulai kembali pelaksanaan ibadah umrah untuk jemaah umrah asal Indonesia. Kabar ini didapatkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI pada Sabtu, (9/10/21).

Kemenlu mendapat keterangan tersebut melalui nota diplomatik Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Kedubes mendapatkan keterangan tersebut dari Pemerintah Arab Saudi.

"Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal peraturan dimulainya kembali pelaksanaan umroh bagi jamaah umroh asal Indonesia," ujar pernyataan dari Kemenlu.

"Komite khusus dari Kerajaan Saudi Arabia sedang bekerja saat ini guna meminimalisir segala hambatan yang menghalangi kemungkinan tidak dapatnya jamaah umroh Indonesia untuk melakukan ibadah umroh," lanjut pernyataan tersebut.

Kemenlu mendapat keterangan tersebut setelah melalui keputusan yang cukup lama, baik dengan Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, dan juga Menteri Agama.

Selain itu, perkembangan situasi Covid-19 di Indonesia yang semakin hari semakin membaik juga masuk ke dalam pertimbangan.

Di dalam nota diplomatik tersebut juga disebutkan bahwa kedua belah pihak telah berada dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link teknis dengan Indonesia yang menjelaskan tentang informasi pengunjung yang berkaitan dengan vaksin dan memfasilitasi masuknya para jamaah.

Nota diplomatik tersebut juga menyebutkan bahwa Arab Saudi akan mempertimbangkan untuk menetapkan masa periode karantina selama lima hari bagi para jemaah umrah yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan.

"Tentunya kabar baik ini akan kita tindaklanjuti dengan pembahasan secara pebih detail mengenai teknis pelaksanaannya," lanjut pernyataan Kemenlu.

Menlu Retno menyatakan bahwa Kemenlu akan terus melakukan koordinasi dengan Kemenkes dan Kemenag serta otoritas terkait di Arab Saudi mengenai pelaksanaan kebijakan Pemerintah Arab yang baru ini.

"Saya sendiri telah melakukan koordinasi dan komunikasi baik dengan Pak Menteri Kesehatan maupun dengan Pak Menteri Agama. Sebagaimana teman-teman ketahui bahwa pertemuan saya terakhir dengan Menreri Luar Negeri Saudi Arabia terjadi di sela-sela pelaksanaan Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York," ujar Retno.