Home Gaya Hidup Pintu Dam Colo Ditutup, Ratusan Warga Memancing

Pintu Dam Colo Ditutup, Ratusan Warga Memancing

Sukoharjo, Gatra.com - Sejak pagi, ratusan warga menyerbu saluran air di Dam Colo Barat maupun Timur di Kecamatan Nguter, Sukoharjo. Mulai hari ini, Senin (11/10), pintu air di Dam Colo Barat dan Timur ditutup. 

Dari pantauan di lokasi, para pemancing membawa peralatan tradisional seperti jala, jaring lingkar, menembak dengan senapan angin dan setrum. Tak hanya dari Sukoharjo, para pemancing datang dari berbagai daerah, seperti Wonogiri, Solo dan Klaten.

Darno salah satu pemancing, rela datang jauh-jauh dari Klaten sejak subuh tadi. Hasilnya, ada patin, Sogo dan ikan putihan yang dia dapatkan. 

"Ini baru dapat sekitar 3 kg, ada patin, sogo, dan ikan putihan," katanya.

Dia mengaku selalu menanti-nanti saat pintu air Dam Colo ditutup. Sebab di momen itu dia bisa mendapatkan ikan sebanyak mungkin.

"Ini nanti kita jual. Biasa sekilo lagi Rp 15-20 ribu tergantung jenis ikannya. Tapi kalau gak laku, ya dimakan sendiri," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SUB DJA WS BS Fendri Ferdian mengatakan, penutupan pintu air Dam Colo ini rutin diadakan setiap tahunnya. Hal ini dilakukan untuk perawatan aliran Sungai Bengawan Solo, dan anak sungainya.

"Kita menutup selama satu bulan, mulai hari ini hingga tanggal 9 November 2021," ucapnya.

Fenomena para pemancing tumpah ruah di aliran Dam Solo barat maupun timur memang menjadi tradisi setiap tahunnya. Sehingga tak heran tampak jajaran kepolisian dari TNI, Polri, dan tim SAR melakukan penjagaan disekitar lokasi para pemancing.

Wakapolsek Nguter, Iptu Sumadi mengatakan, imbauan kepada masyarakat terus dilakukan. Sebab dia tidak ingin tradisi mancing dadakan ini menimbulkan korban jiwa.

"Pemancing kami minta untuk berhati-hati, karena tepi sungai licin, serta dasar sungai ada cekungan atau pusaran yang kita tidak tahu. Itu bisa berbahaya," tandasnya. 

1136