Kudus, Gatra.com- Sebanyak dua ruang kelas di SDN 4 Undaan Kidul, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah atapnya amblas. Meski kerusakan tersebut telah berlarut, anehnya belum ada langkah konkret dari instansi terkait. 

 

Kepala SDN 4 Undaan Kidul, Karsono mengatakan, sekolahan yang mengalami kerusakan serius itu dulu adalah SDN 3 Undaan Kidul, sebelum digabung dengan SDN 4 Undaan Kidul dan berganti nama menjadi SDN 4 Undaan Kidul. 

 

"Kami cukup kesulitan terkait pembelajaran karena status guru di SD kami itu hanya satu paket kelas I sampai VI, ditambah guru olahraga yang waktu itu masih kosong. Dan masih ada kekurangan guru kelas I. Padahal kami melaksanakan pembelajaran di dua tempat, karena jarak yang sangat jauh antara SD 4 dan SD 3 itu kira-kira berjarak 3-4 kilometer," ujarnya, Senin (11/10).

 

Ia membeberkan, dua ruang kelas mengalami kerusakan secara bertahap. Pertama kerusakan terjadi di kelas II yang berada di bagian timur. Disusul pada tahun berikutnya kerusakan menjalar di ruang kelas III. Lantaran tidak ada pembenahan dari dinas terkait. 

 

"Ketika itu reaksi dari dinas langsung ditinjau. Dibersihkan saja. Terus tahun 2019 - 2020 salah satu ruangan kelas itu roboh. Dan kami sudah melapor ke dinas dengan menggunakan surat resmi jika di SD kami ada kelas yang roboh. Waktu itu kelas II di bagian sebelah timur. Lalu tahun 2021 ada roboh lagi, itu ruang kelas III," jelasnya. 

 

Karsono menyebut, saat ini ada sebanyak 40 siswa yang mengenyam pendidikan di sekolah dasar tak beratap itu. Lantaran dua ruang rusak berat, imbasnya para siswa harus berdesakan di ruang kelas yang masih layak pakai. Caranya dengan diberikan sekat seadanya. 

 

"Belum ada perbaikan dari dinas. Terpaksa puluhan siswa kelas 1-6 menggunakan ruangan kelas seadanya. Satu ruang digunakan untuk dua kelas," tandasnya.