Banyumas, Gatra.com - Gara-gara stok vaksin Covid-19 habis, vaksinasi dosis kedua di sejumlah Puskesmas dan rumah sakit di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terpaksa ditunda. Informasi tentang kosongnya stok vaksin ini menyebar di media sosial sejak Senin (11/10).

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, dr Arif Sugiono kepada wartawan, Selasa (12/10) membenarkan penundaan vaksinasi dosis kedua tersebut. Menurutnya hal itu terjadi karena alokasi vaksin Sinovac dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum tersedia.

"Izin lapor, minggu ini memang ada kebutuhan dosis kedua yang sudah dijadwalkan. Kami mungkin butuh 100.000 lebih dosis vaksin. Cuma memang belum ada alokasi dari provinsi," katanya.

Arif mengatakan, Dinkes sudah berupaya untuk berkomunikasi dengan Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Namun, hingga saat ini belum ada kiriman vaksin dari provinsi.

"Kami sudah berupaya, tapi memang belum ada alokasi. Jadi untuk minggu ini vaksinasi dosis kedua di puskesmas dan beberapa rumah sakit kami tunda karena belum ada kiriman," jelas Arif.

Kendati vaksinasi dosis kedua terpaksa ditunda, Pemerintah Kabupaten Banyumas tetap menggelar vaksin dosis pertama. Pada pekan ini misalnya, sentra vaksinasi Gelanggang Olah Raga (GOR) Satria Purwokerto membuka pendaftaran vaksin dengan kuota 3.500 sasaran.

Vaksin yang digunakan Astra Zeneca yang diperuntukkan bagi warga dengan usia 18 tahun ke atas.

Sebelumnya, Bupati Banyumas Achmad Husein, mengemukakan, hingga tanggal 9 Oktober 2021, sebanyak 46.344 orang telah divaksin. Untuk pekan ini, Bupati menargetkan sekitar 50% warga Banyumas sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 dari jumlah total 1.398.427 sasaran.