Home Ekonomi Ribuan PKL dan Pemilik Warung Terima Bantuan Tunai Rp1,2 Juta

Ribuan PKL dan Pemilik Warung Terima Bantuan Tunai Rp1,2 Juta

Pekalongan, Gatra.com - Program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) dari pemerintah pusat mulai disalurkan di Kota dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Sebanyak 3.700 orang menjadi penerima bantuan uang tunai sebesar Rp1,2 juta itu.

Penyaluran bantuan secara simbolis kepada sejumlah perwakilan PKL dan pemilik warung penerima, dilakukan di Ruang Serbaguna Makodim 0710/Pekalongan, Selasa (12/10).

Dandim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan mengatakan, program BTPKLW menyasar para pedagang kaki lima dan warung yang ada di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Di Kota Pekalongan ada 1.600 penerima, sedangkan di Kabupaten Pekalongan sebanyak 2.100 orang.

“Bantuan ini merupakan program dari pemerintah pusat. Masing-masing penerima mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp1,2 juta,” ujar Hanomangan usai menyalurkan bantuan.

Menurut Hamonangan, kriteria penerima bantuan adalah para pedagang kaki lima dan warung yang sangat terdampak perekonomiannya akibat pandemi Covid-19, terutama pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dia berharap, bantuan tersebut dapat memulihkan perekonomian masyarakat.

“Mereka ini adalah orang-orang yang tidak mampu dan kesehariannya hanya bergantung pada penjualan sebagai pedagang kaki lima dan warung. Untuk sementara pemberian bantuan ini masih tahap pertama, mudah-mudahan bantuan ini dapat berjalan secara rutin sehingga dapat membantu meringankan beban mereka selama pandemi Covid-19," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih mengatakan, bantuan tunai tersebut dapat memberikan stimulan kepada para penerima untuk bisa memulai kembali usahanya setelah sekian lama terdampak pandemi dan kebijakan PPKM.

"Terimakasih dan apresiasi kepada jajaran TNI Kodim 0710/Pekalongan yang sudah membantu menyalurkan bantuan tunai kepada para pedagang kaki lima dan pemilik warung yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan," ujarnya.

Salah satu penerima bantuan, Nur Rohmat mengaku bersyukur bisa mendapat bantuan. Pedagang kerupuk asal Kuripan Kertoharjo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan akan memanfaatkan bantuan untuk modal tambahan usahanya.

“Alhamdulillah, baru pertama kali ini saya mendapatkan bantuan. Uang yang saya terima ini bisa menambah modal usaha kerupuk saya ke depannya,” tuturnya.

1101