Home Kesehatan Soal MoU dengan CSC, RS Polri: Nanti Pengobatan Terintegrasi

Soal MoU dengan CSC, RS Polri: Nanti Pengobatan Terintegrasi

Jakarta, Gatra.com - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto (RS Polri Kramat Jati) Brigjen Pol dr. Asep Hendradiana melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Rujukan Pengambilan Sampel dan Pengaplikasian Stem Cell antara RS Polri dengan Celltech Stem Cell Centre (CSC) Laboratory and Banking di Jakarta.

"Jadi bukan hanya untuk pengembangan. Dan nanti, pengobatan yang terintegrasi," katanya, saat ditemui sesuai penandatangan MoU tersebut di Vinski Tower, Jakarta Selatan, pada Rabu, (13/10).

Sementara itu, Asep mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini, mereka berupaya untuk meningkatkan kemampuan kapasitas pelayanannya dari berbagai aspek. Terutama dari aspek pelayanan kesehatan dengan teknologi kesehatan. 

"Ini juga ke depan, MoU ini juga diharapkan bukan hanya aspek pelayanan tapi juga dalam hal untuk pengembangan, penelitian dan pendidikan. Itu yang akan kami manfaatkan momennya dan bekerja sama pada hari ini Insya Allah," ucapnya.

Tambah Asep, terutama yang berhubungan dengan teknologi stem cell. Menurutnya, teknologi tersebut mungkin termasuk terbilang baru di Indonesia. Artinya belum banyak masyarakat yang mengetahui hal ini, akan tetapi justru di negara luar sudah cukup lama digunakan.

"Dan banyak orang kita yang berobat ke luar negeri dengan stem cell," sahut pemilik CSC Deby Vinski.

Asep juga mengatakan dengan masih banyak orang Indonesia yang memanfaatkan teknologi stem cell ini, akan tetapi mereka masih melaksanakannya di luar negeri. "Sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi itu yang dikembangkan di Indonesia sendiri. Kita menjadi tuan rumah di negerinya sendiri," ujarnya.

Kemudian Asep menambahkan, dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia yang cukup besar, baik itu dokter spesialisnya, dokternya, perawatnya beserta teknologinya, itu bisa dimanfaatkan. Ia berharap, melalui MoU ini, pelayanan, pengobatan teknologi stem cell, pendidikan, pelatihan dan serta penelitian ke depan juga akan lebih dikembangkan.

 

491