Home Politik Capai SDGs 2030, Dubes RI untuk Swedia Tekan Penelitian Ini

Capai SDGs 2030, Dubes RI untuk Swedia Tekan Penelitian Ini

Jakarta, Gatra.com - Dubes Republik Indonesia (RI) untuk Swedia Kamapradipta Isnomo menekankan salah satu hasil penelitian yaitu pentingnya bagi negara-negara penghasil dan pengguna minyak nabati, baik pemerintah, sektor swasta maupun pemangku kepentingan lainnya.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama, memikul tanggung jawab yang sama guna menghadapi tantangan serta peluang yang muncul dalam upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan 2030 pada mendatang.

"Pemerintah Indonesia mengimbau seluruh pemangku kepentingan minyak nabati untuk memulai langkah-langkah konkrit dan terkoordinasi guna tercapainya SDGs 2030," ujarnya, di seri kedua webinar keberlanjutan minyak nabati oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Stockholm bertajuk "Peran Industri Minyak Nabati dalam Pencapaian SDGs 2030", dilansir dari press release yang diperoleh Gatra.com pada Rabu malam, (13/10).

Sementara itu dalam sambutan kunci Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Mahendra Siregar, ia menyoroti tantangan yang dihadapi oleh industri minyak nabati, baik untuk saat ini maupun di masa akan datang, terutama dalam menghadapi peningkatan permintaan terhadap minyak nabati yang cukup tajam dan pentingnya untuk menjaga global land bank.

Sehubungan dengan hal ini, Mahendra menegaskan kembali pentingnya untuk membentuk common platform untuk melakukan dialog dan pertukaran pandangan guna mengatasi berbagai tantangan tersebut.

"Jika kita benar-benar peduli terhadap lingkungan, seluruh agenda dan kepentingan sektoral perlu dikesampingkan dan fokus pada kesatuan tujuan sehingga kita dapat mencapai kemajuan yang berarti," katanya.

Adapun hasil penelitian ini juga menyoroti kontribusi minyak nabati yang lebih besar dalam memenuhi tujuan ekonomi dan sosial di negara-negara berkembang, di mana sektor pertanian berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu, permintaan minyak nabati yang terus meningkat harus dipenuhi dengan kebijakan untuk melindungi cadangan lahan global sebagai prasyarat untuk memenuhi beberapa SDG utama.

Sehubungan dengan hasil temuan tersebut, tim peneliti merekomendasikan kebutuhan yang mendesak untuk bekerja sama dan berkoordinasi lebih erat di antara negara-negara produsen dan konsumen minyak nabati. Seperti kebutuhan untuk mengatasi masalah lingkungan dari sudut pandang holistik yang mencakup udara, tanah dan air. Serta bertujuan sebagai prasyarat untuk mencapai SDG di sektor minyak nabati.

199