Home Kesehatan Kota Tegal Sudah Sepekan Lebih Nol Kasus Covid-19

Kota Tegal Sudah Sepekan Lebih Nol Kasus Covid-19

Tegal, Gatra.com - Kota Tegal, Jawa Tengah mencatatkan nol kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Selain nol kasus baru, angka kematian juga nihil.

Berdasarkan data hingga Senin (18/10), tercatat tidak ada penambahan kasus konfirmasi baru maupun pasien Covid-19 meninggal. Begitu juga dengan jumlah kasus aktif yang tercatat nol. Artinya, tidak ada pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan tempat karantina terpusat maupun menjalani isolasi mandiri.

Adapun jumlah kasus positif total sebanyak 4.812 orang, sembuh 4.509 orang dan meninggal 303 orang. Data itu merupakan jumlah kasus akumulasi selama pandemi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, tidak adanya penambahan kasus Covid-19 baru sudah terjadi sepekan lebih. "Di rumah sakit juga saat ini zero. Baik pasien dari luar Kota Tegal maupun Kota Tegal sama-sama nol," katanya, Senin (18/10).

Prima menyebut nihilnya kasus baru tersebut bukan karena sudah tidak ada testing atau pengetesan. Dia mengklaim pengetesan masih dilakukan sesuai target yang ditetapkan WHO yakni 1/1.000 penduduk per pekan.

"Kita juga lakukan tes random sampling di sekolah-sekolah yang sudah PTM. Kita target 50 orang per sekolahan. Setiap minggu pasti ada. Hasilnya masih sesuai dengan prokes. Kemarin hasil testing negatif semua, tidak ada kasus," ujarnya.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono juga menyebut daerah yang dipimpinnya sudah kembali zona hijau karena sudah tidak ada kasus Covid-19. Meski, dia meminta masyarakat untuk tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sehari-hari.

"Kita juga tetap lakukan langkah antisipasi gelombang ketiga nanti Desember. Kemarin kita sudah membicarakan dengan seluruh Satgas Covid-19, dan juga TNI-Polri," katanya.

Menurut Dedy, salah satu langkah antisipasi yang disiapkan adalah pembatasan kembali mobilitas masyarakat dan penutupan tempat-tempat publik. 

"Kalau nanti Desember benar terjadi gelombang ketiga, jalan-jalan dan tempat publik akan kembali ditutup," tandasnya.

1100