Home Ekonomi Keren, Panen Terong Hasil Cocok Tanam Warga BInaan Lapas

Keren, Panen Terong Hasil Cocok Tanam Warga BInaan Lapas

Kendal, Gatra.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah Yuspahruddin panen terong produk pembinaan kemandirian Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kendal. Panen terong ini dilakukan dalam serangkaian kegiatan yang dilakukan saat berkunjung di Lapas tersebut.

Sebelum panen terong, Yuspahruddin terlebih dahulu melaunching aplikasi E-Rupam, sebuah aplikasi untuk mengantisipasi laporan kegiatan agar tidak delay dan bisa diakses dimanapun tempat saat tak berada di ruang kerja.

Tak hanya itu, dalam kunjungannya, Yuspahruddin juga meresmikan sarana pelayanan publik dan meninjau sistem pertanian terpadu dan industri pakan ternak. "Saya sudah melihat sendiri apa yang disampaikan Kalapas disini bahwa produk pertanian bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, bahkan limbahnya juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak yang ada di sini," kata Yuspahruddin, Senin (18/10).

Dikatakan, produk pertanian yang dikembangkan dan limbah yang dihasilkan untuk pakan ternak di Lapas Terbuka dapat menghemat pengeluaran biaya Lapas. Ia juga menceritakan, Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy adalah bawahannya saat dirinya menjabat sebagai Kalapas Salemba. "Saat di Salemba, dia ini (Rusdedy) memang banyak inovasinya. Orangnya enggak mau diam. Di Lapas sini ternyata juga masih sama. Selalu berinovasi," ujarnya.

Dengan berbagai inovasi yang dilakukan Rusdedy, Yuspahruddin mengatakan bahwa Kalapas Terbuka Kendal ini layak untuk mendapatkan reward.

Sementara itu, Kalapas Terbuka Kendal Rusdedy saat mendengar hal tersebut hanya bisa tersipu. Ia mengatakan, semua warga binaan yang ada di Lapas Terbuka Kendal adalah warga binaan dari berbagai lapas yang ada di Jawa Tengah. 

"Warga binaan yang di sini itu adalah warga binaan yang 3-4bulan lagi sudah bisa menghirup udara bebas. Jumlah pertahunnya yang dibina di sini sekitar 100 orang, karena mereka datang silih berganti," ungkapnya.

Disampaikan Rusdedy, saat ada warga binaan datang ke Lapas yang dipimpinnya, pihaknya terlebih dahulu melakukan langkah assessment terhadap warga binaan tersebut. Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan bakat dan minat yang dimiliki warga binaan tersebut. 

"Warga binaan akan dibekali keterampilan di Lapas Terbuka Kendal sesuai dengan bakatnya. Ada yang pertanian, ada juga yang ke peternakan. Mereka beda-beda bakatnya," ujarnya.

1268