Home Kebencanaan Persiapan GPDRR 2022, Indonesia Berkoordinasi dengan Tim PBB

Persiapan GPDRR 2022, Indonesia Berkoordinasi dengan Tim PBB

Nusa Dua, Gatra.com – Pemerintah Indonesia bersama tim dari PBB melakukan koordinasi persiapan acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada tahun 2022 mendatang. Koordinasi dan kehadiran dari keduanya akan memberikan masukan-masukan penting terkhusus di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, berujar bahwa masih ada potensi risiko penyebaran Covid-19 di Bali walau penyebarannya mulai bisa dikendalikan. Menurutnya, saat ini wilayah administrasi di tingkat kabupaten dan kota termasuk zona risiko rendah.

"Pada tanggal 14 Oktober 2021, Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi Bali telah memutuskan untuk membuka pelaku perjalanan dari luar negeri untuk masuk ke Bali, sampai saat ini diputuskan sebanyak 19 negara diperbolehkan masuk ke Bali," ucap Rentin mengutip keterangan tertulis dari BNPB Indonesia pada Senin (18/10).

Rentin berujar, persiapan penyusunan pedoman, seperti akomodasi karantina dan sumulasi untuk menerima pelaku perjalanan dari luar negeri sudah dilakukan.

Pemerintah Provinsi Bali juga sudah melakukan persiapan seperti sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety & environment) tempat akomodasi, venue, dan fasilitas pendukung untuk GPDRR 2022. Selain itu, ada pula sertifikasi kesiapsiagaan bencana, terkhusus di kawasan ITDC.

"Pemutakhiran rencana kontinjensi dan protokol tetap penanggulangan bencana, termasuk Covid-19, serta upaya strategis pengendalian pandemi maupun optimalisasi pengawasan penerapan protokol kesehatan dan pengetatan pintu masuk Bali," ucap Rentin. 

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, berujar, kebijakan dan strategi percepatan Covid-19 yang berkolaborasi dengan pihak lain telah disiapkan oleh pemerintah Indonesia. 

"Namun memperhatikan kemungkinan perkembangan masalah Covid-19 ke depan ini dalam persiapan Pemerintah Indonesia tetap menyiapkan beberapa alternatif skenario-skenario pelaksanaannya," ucap Raditya.

Menurut Raditya, kesiapsiagaan bencana alam seperti gempa bumi dan erupsi gunung api menjadi isu yang juga penting. Ia menekankan di hadapan tim dari PBB bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan lembaga legislatif mendukung secara penuh perhelatan GPDRR 2022 di Bali.

Adapun Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana-Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sudirman, berharap acara ini bisa menjadi momentum untuk membangun ketangguhan dan kembali pulih dari pagebluk dan bencana lain. Hal ini dilakukan dengan memperkuat pengurangan risiko bencana dalam menyikapi risiko sistemik.

Adapun isu seperti tempat penyelenggaraan, fasilitas, substansi, aksesibilitas, keamanan dan keselamatan, protokol, media, komunikasi, jaringan IT, menjadi fokus diskusi perwakilan kementerian, lembaga, pemerintah provinsi serta tim dari PBB. Ada pula isu lain seperti antisipasi dampak Covid-19.

216