Home Kesehatan Tiga Strategi Kemenkes Turunkan Kasus Baru TBC, Apa Saja?

Tiga Strategi Kemenkes Turunkan Kasus Baru TBC, Apa Saja?

Jakarta, Gatra.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan, angka kasus baru tuberkulosis (TBC) turun menjadi 65 kasus per 100 ribu penduduk di tahun 2030. Selain itu, juga menetapkan target penurunan angka kematian hingga 6 per 100 ribu penduduk.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyebut data terbaru menunjukkan bahwa kasus TBC di Indonesia sekitar 301 kasus per 100 ribu penduduk. Saat ini, Indonesia berada di posisi ke-3 kasus TBC terbanyak tingkat global.

Dante mengatakan, Kemenkes dibantu kementerian atau lembaga terkait akan melakukan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut. Strategi yang akan dilakukan Kemenkes meliputi tiga hal, yakni preventif, deteksi, dan terapi.

“Untuk preventif, Kemenkes melakukan imunisasi BCG yang telah berlangsung puluhan tahun. Meski, cakupan BCG tiga tahun terakhir menurun karena pandemi Covid-19. Pada tahun 2018 sebanyak 37%, lalu 2019 sejumlah 50%, dan 2020 sebanyak 32%,” ungkap Dante dalam keterangannya, Jumat (22/10).

Menurut Dante, Kemenkes juga akan memberikan terapi pencegahan TBC pada kontak erat. Jadi, orang yang sudah terkontak dengan pasien TBC di rumahnya bisa diberikan obat TBC untuk mencegah terjadinya penularan lebih lanjut.

Strategi selanjutnya adalah deteksi. Upaya ini akan menyasar fasilitas kesehatan (faskes) serta tracing target per desa, kecamatan, kabupaten atau kota hingga provinsi. Kemudian, juga utilisasi mesin tes cepat molekuler (TCM).

“Utilisasi mesin TCM yang tersedia di puskesmas mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Saat ini, ada 1.168 alat TCM yang tersebar di 34 provinsi dan 496 kabupaten/kota. Kemenkes akan menambah jumlah mesin TCM,” imbuhnya.

Adapun strategi ketiga yaitu terapi, baik terapi sensitif TBC maupun TBC yang sudah resisten atau sulit diobati. Dante mengingatkan bahwa penemuan kasus di luar faskes tentu sangat penting, serta menjadi ujung tombak dari skrining dan penemuan kasus TBC di masa mendatang.


 

127