Mataram, Gatra.com-Penyelenggaraan World Superbike (WSBK) yang dipastikan 19-21 November 2021 mendatang di Pertamina Mandalika International Street Circuit, semakin dekat. Segala persiapan tengah dilakukan intensif termasuk para kru dan pembalapnya yang akan dikarantina sekaligus tempat menginap di hotel khusus.

“Sebagaimana ketentuan Satgas Covid-19 Nasional, setiap pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia harus dikarantina selama lima hari. Pemerintah Pusat juga membatasi penerbangan langsung internasional ke Indonesia. Penerbangan langsung internasional hanya dibuka lewat Bandara Internasional Soekarno – Hatta, Bandara Sam Ratulangi Manado dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali,” kata Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, M.M. di Mataram, Sabtu (23/10) malam.

Menurutnya, untuk angkutan ribuan kru, pembalap dan logistik WSBK rencananya akan menggunakan pesawat carter dari luar negeri langsung ke Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok.

“Menjelang perhelatan Asia Talent Cup (ATC) dan WSBK, penerapan Prokes ketat. Dinas Kesehatan akan mengawal penerapan Prokes secara ketat. Sekarang, memperkuat prokes di setiap event kewaspadaan nomor satu,’’ kata dia.

Menurut mantan Dirut RSUP NTB ini, salah satu upaya memperketat prokes dalam gelaran WSBK Mandalika, kata Fikri, semua penonton harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga akan diterapkan NTB di perkantoran dan pusat-pusat perbelanjaan seperti mal.

Ia juga menyebut, karantina untuk kru dan pembalap WSBK yang diperkirakan lebih dari 1.000 orang. Pihaknya juga sudah menyampaikan ke Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kemenkes.