Home Politik TNI AL Gelar Puncak Latihan Operasi Amfibi di Singkep

TNI AL Gelar Puncak Latihan Operasi Amfibi di Singkep

Singkep, Gatra.com – TNI Angkatan Laut (AL) menggelar tahap puncak Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 9 TNI AL di wilayah Pantai Todak, Dabo, Singkep, Kepulauan Riau, pada Senin (25/10).

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, hadir langsung di lokasi Puslatpur untuk meninjau langsung dijalankannya latihan tempur tersebut. Tak hanya meninjau, ia juga sesekali menjajal tank amfibi mengitari kawasan sasaran strategis di Puslatpur.

Kasal tak sendiri. Ia juga ditemani oleh para Pejabat Utama Mabesal dan Pangkotama TNI AL, juga empat Anggota Komisi I DPR RI, yaitu Mayjen TNI Marinir (Purn) Strurman Panjaitan, Yan Permenas Mandenas, Hasbi Anshori, dan Rizki Aulia Rahman.

“Saya sebagai Kepala Staf Angkatan Laut, atau pembina kekuatan dan kemampuan tempur para prajurit-prajurit tempur maupun unsur-unsur SSAT [Sistem Senjata Armada Terpadu] percaya bahwa terjadi peningkatan kemampuan dan profesionalisme prajurit pada pelatihan puncak, khususnya pada Operasi Amfibi, yang kita gelar sejak hari Jumat yang lalu dan pada tahap akhir,” ujar Kasal saat berbicara kepada para awak media di lokasi.

Yudo menjelaskan bahwa tujuan dilakukannya latihan tempur amfibi ini adalah untuk menguji kesiapsiagaan operasional, tempur, dan prajurit di medan perang. Selain itu, ia ingin menunjukkan bahwa kemampuan dan kekuatan TNI AL memiliki dampak stretgis di wilayah kedaulatan NKRI.

Dalam agenda Latopsfib ini, tahapan serbuan amfibi dimulai pada Senin dinihari sekira pukul 03.00 WIB. Ini merupakan rangkaian serbuan amfibi setelah maneuver-manuver lapangan dari unsur-unsur KRI maupun pesawat udara di wilayah perairan Laut Jawa selama perjalanan dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Dabo Singkep.

Ketika mendekati bibir Pantai Todak, prajurit-prajurit marinir dikerahkan untuk melakukan pendaratan khusus menggunakan kendaraan tempur amfibi. Yudo menjelaskan bahwa hal ini bertujuan untuk menetralisir sasaran-sasaran strategis di wilayah daratan.

“Alhamdulillah semuanya sudah terlaksana dengan baik dan juga ini disaksikan oleh para anggota Komisi I DPR RI yang sudah mengikuti manuver di laut sejak hari Jumat sampai pendaratan pada hari ini,” ujar Yudo.

“Tentunya kita lihat bersama, lihat sendiri, yang telah kita laksanakan sesuai dengan prosedur atau doktrin operasi gabungan amfibi yang telah kita lakukan pada pagi hari ini,” tandas Yudo.

425