Home Kesehatan Baru 5 Hari Bebas Covid, Kabupaten Tegal Catat 5 Kasus Baru

Baru 5 Hari Bebas Covid, Kabupaten Tegal Catat 5 Kasus Baru

Slawi, Gatra.com - Kabupaten Tegal, Jawa Tengah kembali mencatatkan penambahan kasus Covid-19 baru setelah sempat nol kasus. Mobilitas masyarakat yang tinggi diduga menjadi pemicu penularan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji mengungkapkan, munculnya kasus Covid-19 baru diketahui dari hasil tes swab PCR yang dilakukan di laboratorium swasta dan rumah sakit.

"Penambahan lima kasus baru itu, empat di antaranya adalah mereka mau perjalanan ke luar kota. Itu kan ada syarat PCR. Setelah diswab, positif," kata Hendadi, Selasa (26/10).

Sedangkan satu kasus lainnya, kata Hendadi, yakni seorang pasien asal Kabupaten Tegal yang dirawat di RSI Harapan Anda Kota Tegal. Pasien ini awalnya dirawat karena penyakit yang diderita. Namun karena mengalami gejala mengarah ke Covid-19, kemudian dites swab PCR dan hasilnya positif.

"Saat ini pasien tersebut masih dirawat di rumah sakit. Kalau yang empat lainnya isolasi mandiri di rumah karena tanpa gejala dan gejala ringan. Mereka juga tidak saling terkait," ujar Hendadi.

Menurut Hendadi, kontak erat dari kelima orang tersebut telah dilacak dan dites swab. Hasilnya, tidak ada yang positif Covid-19. "Sudah ditracing kontak eratnya dan dites. Satu orang kontak eratnya lima sampai tujuh orang. Semuanya negatif," ungkapnya.

Hendadi mengatakan, pihaknya masih melacak kemungkinan asal penularan. Diduga penularan terjadi karena mobilitas yang tinggi.

"Kelima orang ini dimungkinkan memiliki mobilitas ke luar daerah yang tinggi, kemudian ketahuan positifnya saat tes PCR untuk keperluan bepergian," katanya.

Dengan penambahan kasus baru tersebut, Hendadi meminta masyarakat tidak kendor menerapkan protokol kesehatan dan membatasi mobilitas. Meski kasus di Kabupaten Tegal terus menurun, bahkan tercatat nol kasus selama lima hari, masih ada potensi terjadinya gelombang tiga penyebaran Covid-19.

"Adanya penambahan kasus lagi ini artinya pandemi belum berakhir. Walaupun kasusnya turun, yang terkena ringan, tapi ini Covid belum hilang sama sekali. Jadi tetap prokes dan vaksinasi harus dikebut," tandasnya.
 

1095