Wonogiri, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri tahun ini membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dengan begitu, dapat dipastikan anggaran untuk gaji pegawai di kabupaten tersebut akan meningkat.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan, formasi yang dibutuhkan mayoritas adalah guru. Pada tahun ini ada 3.545 formasi. Rinciannya, 3.325 formasi guru dan 220 formasi kesehatan. Untuk seleksi PPPK guru menjadi kewenangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Jadi, untuk itu kami butuh anggaran Rp229 miliar untuk penggajian dengan asumsi semuanya diterima," kata Bupati Wonogiri yang akrab disapa Jekek tersebut, Rabu (27/10).

Menurut Jekek, dengan menggaji ribuan PPPK, maka otomatis akan menambah beban Pemkab dalam membayar gaji pegawai. Padahal sebelumnya, Pemkab Wonogiri mengeluarkan Rp1,1 triliun per tahun untuk menggaji pegawai. Sehingga apabila formasi PPPK terpenuhi, kemungkinan besar beban yang ditanggung Pemkab naik menjadi Rp1,4 triliun per tahunnya.

Jekek mengungkapkan, terkait dengan naiknya beban anggaran untuk menggaji pegawai, maka hal itu sudah menjadi konsekuensi logis. Sehingga Pemkab Wonogiri harus menerima.

"Bagi saya enggak masalah. Mereka ini kan banyak yang sudah mengabdi puluhan tahun. Coba bayangkan, ada yang 13 tahun mengabdi dengan gaji Rp150 ribu hingga Rp250 ribu per bulan. Kalau enggak orang ikhlas enggak mungkin tahan. Di era kami ini, kami intervensi," ungkapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap agar dana transfer dari pemerintah pusat lebih banyak. Paling tidak APBD Wonogiri bisa lebih tinggi atau minimal sama dengan tahun lalu, yakni sekitar Rp2,6 triliun.