Home Olahraga Membawa Pulang Medali, Ini Ganjaran Atlet Wushu Jateng

Membawa Pulang Medali, Ini Ganjaran Atlet Wushu Jateng

Semarang, Gatra.com - Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Jawa Tengah (Jateng), membagikan bonus kepada atletnya yang berhasil membawa medali dan mengharumkan nama daerahnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Total bonus yang dibagikan mencapai Rp460 juta.

Adapun besaran yang diterima masing-masing atlet yakni, peraih medali emas diganjar bonus Rp50 juta plus satu unit motor United, medali perak Rp20 juta, dan medali perunggu Rp15 juta. Sedangkan untuk pelatih yang mendapat tiga emas, tiga perak dan empat perunggu dapat bonus Rp20 juta dan pelatih yang mendapatkan dua perak dan satu perunggu Rp5 juta.

Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia Provinsi Jateng, Daniel Budi Setyawan menyatakan, pemberian reward berupa bonus harus ada untuk menjadi salah satu bagian motivasi atlet. “Agar atlet semakin hari semakin profesional dan prestasinya membaik disaat puncak karier,” ujarnya, pada acara penyerahan bonus atlet Wushu Jateng, di Hotel Gumaya Semarang, Rabu (27/10).

Pada kesempatan ini Daniel menargetkan, pada PON XXI 2024 mendatang pencapain emas wushu Jateng, bisa meningkat 100 persen dengan meraih enam medali emas. Menurutnya, untuk mencapai target enam medali emas itu, langkah yang dilakukan antara lain dengan mendatangkan pelatih profesional wushu dari luar negeri.

“Kondisi pandemi Covid-19 sehingga belum bisa mendatangkan pelatih dari luar negeri, semoga ke depan kondisi sudah membaik,” katanya.

Atlet wushu Jateng, Yusuf Widiyanto mengaku, kaget atas pemberian bonus yang menurutnya di luar dugaan. “Baru kali ada surprise (kejutan). Selain dapat bonus uang ditambah sepeda motor,” ujar mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng Agung Hariyadi, Plt Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana bersama Wakil Ketua Umum IV Amir Machmud, Wasekum Achmad Ris Ediyanto, Kabid Humas Darjo Soyat, Dekan FIK Unnes Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd, Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit, jajaran pengurus WI Jateng.

Ketua Harian Pengprov Wushu Indonesia Jateng, Sudarsono dalam laporan menyatakan, pada PON XX di Papua, cabang olahraga (Cabor) Wushu menyumbang tiga medali emas, lima perak, dan lima perunggu. “Perolehan mendali emas wushu sesuai target yakni tiga medali emas,” ujarnya.

Tiga medali emas diraih Laksmana Pandu Pratama kelas Sanda 52 kg putra, Yusuf Widiyanto kelas Sanda 56 kg putra, dan Puja Riyana kelas Sanda 70 kg putra. Medali perak diraih Thania Kusumaningtyas kelas Sanda 60 kg putri, Bayu Peni Hendrasswari kelas Sanda 48 kg putri, Bayu Raka Putra kelas Sanda 60 kg putra, Desi Wulandari E.Y jurus Jian Shu + Qiang Shu putri, Yofan dan Adhya Nugroho Jati jurus Dulilian putra berpasangan.

Medali perunggu diraih, Tharisa Dea Florentna kelas Sanda 52 kg puteri, Ratih Eryana Larasati kelas Sanda 56 kg puteri, Ahmad Adam Hisbulloh kelas Sanda 65 kg putra, Anwar Hidayat kelas Sanda 48 kg putra, dan Sherly Wuraningtyas jurus Nan Quan + Na Dao putri.

Plt Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistyana memberikan apresiasi pemberian bonus kepada atlet dan pelatih wushu peraih medali pada PON XX. “Langkah Pengprov Wushu Jateng, memberikan bonus ini bisa ditiru cabang olahraga lainnya,” ujarnya.

1314