Jakarta, Gatra.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengatakan pada Rabu, (27/10) saat ini sudah terdapat sekitar 1.000 laboratorium yang dapat melayani tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia Abdul Kadir, dalam keterangan pers secara virtual melalui Zoom terkait dengan "Penetapan Harga Terbaru Swab RT-PCR", yang disiarkan langsung via kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI pada Rabu sore, (27/10).
"Jadi terus-terang, memang usaha-usaha pemerintah untuk memenuhi kebutuhan laboratorium PCR di daerah itu kita telah menyiapkan. Sekarang ini, sudah ada sekitar 1.000 laboratorium PCR yang tersedia," katanya.
Abdul juga mengatakan saat ini pemerintah tengah mengindentifikasi daerah-daerah yang belum memiliki mesin PCR. Serta mereka akan mendorong terkait pengadaan mesin PCR di daerah tersebut.
"Oleh karena itu memang, kami juga, Kementerian Kesehatan juga sementara mengidentifikasi daerah-daerah mana saja lagi yang belum ada mesin PCR-nya. Kita nanti akan koordinasikan dengan pemerintah daerah setempat dan tentunya kita akan mendorong untuk penyiapan mesin PCR di daerah tersebut," ucapnya.
