Home Ekonomi Miskin Ekstrem, Desa di Brebes Banjir Bantuan

Miskin Ekstrem, Desa di Brebes Banjir Bantuan

Brebes, Gatra.com - Kabupaten Brebes, menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang tergolong daerah dengan kemiskinan ekstrem. Upaya penanggulangan kemiskinan di kabupaten ini dilakukan pemerintah provinsi dengan menggelontorkan berbagai bantuan ke desa yang menjadi prioritas penanganan dan menjadi desa binaan organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi.

Desa tersebut yakni Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan. Desa dengan 4.406 kepala keluarga miskin ini mendapat berbagai bantuan yang disalurkan oleh Wakil Gubernur Taj Yasin Maimun di Agrowisata Kampung Bengkok, desa setempat, Rabu (27/10).

Taj Yasin mengatakan, terdapat lima daerah di Jawa Tengah yang masuk kategori miskin ekstrem yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Banjarnegara "Kelima daerah tersebut akan mendapat prioritas penanganan kemiskinan," katanya.

Menurut Taj yasin, penanganan kemiskinan ekstrem harus dilakukan secara kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Salah satunya melalui pendampingan oleh OPD terhadap desa yang masuk dalam kategori desa miskin tersebut.

"Penanganan kemiskinan bukan hanya bagaimana menumbuhkan ekonomi saja, tapi juga banyak faktor yang harus ditanamkan pada masyarakat," ujarnya.

Putra ulama kharismatik, KH Maimun Zubair itu mengaku senang melihat desa yang masuk zona kemiskinan ekstrem memiliki agrowisata. Dia berharap agrowisata tersebut mampu menjadi sarana penanggulangan kemiskinan. "Dengan adanya agrowisata maka akan ada perputaran ekonomi," kata dia.

Adapun bantuan yang disalurkan Taj Yasin secara simbolis antara lain pemasangan sambungan listrik PLN gratis untuk 42 rumah, bantuan keuangan pembangunan rehab kantor desa Rp200 juta dan jalan desa sebesar Rp200 juta.

Selanjutnya bantuan keuangan RTLH senilai Rp36 juta untuk tiga unit rumah, bantuan stimulan pembangunan musala Al-Mardiyah sebesar Rp3 juta ditambah sumbangan pribadi Taj Yasin Rp5 juta, bantuan perlengkapan sekolah untuk 58 anak, serta bantuan benih ikan nila 1500 ekor dan ikan mas 1500 ekor.

Kemudian bantuan peningkatan produktivitas UMKM kerupuk telur asin berupa kompor gas dua tungku, blender, regulator, dan panci susun tiga, kepada tiga kelompok UMKM serta bantuan peralatan UMKM kulit lumpia telor asin berupa kompor gas satu tungku, regulator, tabung gas, dan wajan lumpia kepada lima kelompok UMKM.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Tengah Sugeng Riyanto mengatakan, Desa Rengaspendawa merupakan desa dengan kemiskinan ekstrem yang jadi binaan instansinya.

"Sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, setiap OPD mendapatkan desa binaan dalam pengentasan kemiskinan," ujarnya.

Sugeng menyebut, jumlah penduduk Desa Rengaspendawa sebanyak 24.600 jiwa dengan 8.645 kepala keluarga. Dari jumlah itu, terdaat 3.839 kepala rumah tangga (KRT) miskin dan 13.759 anggota rumah tangga (ART) miskin?

“Dibandingkan tahun 2020 yang ada 5.437 KRT, jumlah KRT miskin tahun 2021 berkurang sebanyak 4.604 KRT,” ungkapnya.


 

1304