Home Kebencanaan Ratusan Rumah dan Kios Pasar di Cilacap Rusak akibat Banjir

Ratusan Rumah dan Kios Pasar di Cilacap Rusak akibat Banjir

Banyumas, Gatra.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Cilacap barat, pada Rabu siang hingga malam, menyebabkan Sungai Cigeugeumeuh yang merupakan perbatasan Kecamatan Majenang dan Wanareja meluap pada Rabu malam (27/10).

Akibatnya, air melimpas masuk dan menyebabkan banjir bandang di permukiman dua desa dan pasar tradisional. Dilaporkan ratusan rumah terdampak dan sejumlah kios rusak dan bahkan ambrol akibat gerusan banjir.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Majenang, Edi Sapto Prihono mengatakan banjir mulai masuk ke permukiman sekitar pukul 19.00 WIB dengan ketinggian air maksimal sekitar 1 meter. Banjir juga merusak sejumlah kios di Pasar Karanggendot, Desa Limbangan. Bahkan, satu kios ambrol lantaran tergerus banjir Sungai Cigeugeumeuh.

“Sungai Cigeugeumeuh, yang berlokasi di desa Limbangan, Kecamatan Wanareja, itu melimpas, tidak bisa menampung debit air yang cukup besar. Sehingga limpasan tersebut masuk ke permukiman penduduk, dan Pasar Desa Limbangan,” katanya, Kamis (28/10).

Dia mengklaim, sejak Rabu malam petugas BPBD dan relawan sudah berada di lokasi dan mulai membersihkan material banjir di rumah penduduk dan area pasar. Petugas juga masih melakukan assesmen jumlah kerugian akibat banjir Sungai Cigeugeumeuh ini.

“Satu kios itu ambrol itu yang persis di tepi Sungai Cigeugeumeuh, tergerus sungai itu,” ujarnya.

Edi menambahkan, selain di Desa Limbangan banjir, dilaporkan juga terjadi di Desa Salebu, Kecamatan Majenang, yang berbatasan langsung dengan Desa Limbangan. Penyebabnya sama, yakni limpasan Sungai Cigeugeumeuh.

Banjir juga terjadi di Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja. Total terdapat tiga desa di Cilacap yang terdampak banjir bandang, meski hanya satu yang dampaknya paling besar, yakni Desa Limbangan. Desa lainnya terdampak banjir akan tetapi air sudah surut total pada Kamis dinihari.

Data BPBD Cilacap, total terdapat 360 rumah terdampak dalam banjir kali ini. Permukiman yang terdampak yakni, di Desa Limbangan, Kecamatan Wanareja, sebanyak 200 rumah dan Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, sebanyak 100 rumah. Kemudian, di Desa Salebu, Kecamatan Majenang, terdapat 60 rumah yang terdampak banjir.

“Hari ini kita masih melakukan penanganan pembersihan material banjir,” kata Edi.

1577