Pemalang, Gatra.com - Keterbatasan fisik tak menyurutkan semangat Irwandi (4), warga Dukuh Kauman, Kelurahan Petarukan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dalam mencari nafkah untuk keluarga. Setiap hari, difabel tunadaksa ini berkeliling ke warung-warung untuk menjajakan kerupuk.
Pekerjaan itu dilakoni Irwandi menggunakan sepeda motor matic yang sudah dimodifikasi, agar bisa dikendarai dengan mudah dan aman oleh penyandang disabilitas seperti dirinya.
“Mulai tahun 2020, saya droping kerupuk keliling warung-warung. Kerupuk yang dijual buatan sendiri pak,” kata Irwandi saat berbincang dengan Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo di sela penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) di Gedung Serbaguna Pemalang, Kamis (28/10).
Penghasilan Irwandi dari berjualan kerupuk tak menentu. Paling banyak dia membawa pulang Rp50 ribu setelah seharian berkeliling. "Kadang juga dapat Rp20 ribu," tuturnya.
Dampak pandemi Covid-19 turut dirasakan Irwandi. Penghasilannya kian menyusut dan tak menentu. Dia pun bersyukur bisa mendapat bantuan dari program BTPKLW yang disalurkan melalui Polres Pemalang.
“Saya sangat bersyukur sekali dengan adanya bantuan ini. lntinya bisa melegakan segala kebutuhan keluarga," katanya.
Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari, Irwandi berencana menggunakan bantuan tunai yang diberikan sebagai modal usaha.
“Biar nggak terfokus ke kerupuk saja, mau coba cari usaha tambahan lain, biar bisa ada perubahan. Tidak (kesulitan ekonomi) seperti ini, karena adanya pandemi Covid-19,” ujarnya.
Setelah menerima bantuan, Irwandi yang datang ke Gedung Serbaguna bersama Istri dan tiga anaknya sempat diantar Ari Wibowo ke tempat parkir sepeda motor. Saat melihat kerupuk yang dijual Irwandi masih cukup banyak, orang nomor satu di Polres Pemalang itu langsung memborong seluruhnya.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada bapak Kapolres Pemalang, khususnya pemerintah. Saya dalam kondisi seperti ini tidak bisa apa-apa, kalau tanpa bantuan pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu Ari Wibowo berpesan agar penerima BTPKLW memanfaatkan sebaik mungkin bantuan tunai yang diterima dari pemerintah itu untuk mengembangkan usahanya.
“Targetnya, Polres Pemalang menyalurkan BTPKLW kepada 3.500 orang pedagang dan pemilik warung di wilayah Kabupaten Pemalang,” ujarnya.
Ari mengatakan, Bhabinkamtibmas telah melakukan pendataan dan verifikasi kepada pedagang dan pemilik warung untuk memastikan penerima bantuan tersebut tepat sasaran.
“Melalui pendataan Bhabinkamtibmas, diharapkan penerima bantuan tepat sasaran dan tidak terjadi duplikasi dengan bantuan lainnya,” ujarnya.
