Home Ekonomi Ketahanan Pangan, Indonesia Butuh Klaster Pangan Lokal

Ketahanan Pangan, Indonesia Butuh Klaster Pangan Lokal

Jakarta, Gatra.com- Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Rapsel Ali menegaskan, butuh terobosan lain sebagai upaya menjaga ketahanan pangan dengan membangun klaster pangan lokal. “Pembangunan klaster pangan lokal berdasarkan pulau dan komoditasnya sangat penting dan memang sangat memungkinkan di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/10).

Menurutnya potensi itu ada karena secara kondisi geografis, Indonesia memiliki tanah yang bagus serta iklim tropis dengan berbagai jenis tanaman bisa tumbuh di Indonesia. “Tanah di negeri ini dapat ditanami berbagai jenis tanaman. Dan kalau kalau masing-masing daerah memiliki potensi tanaman dan hasil pangan sendiri, itu akan luar biasa,” ungkapnya.

Politisi Partai NasDem itu memaparkan, klaster pangan berdasarkan pulau dan komoditi juga penting untuk menghindari terjadinya booming produk pangan tertentu yang merugikan petani. “Kalau produksi tak terkendali, itu akan memicu oversupply yang dapat menciptakan disinsentif bagi petani kita. Dengan klaster pangan berdasarkan pulau dan komoditas, hal seperti ini kecil kemungkinan akan terjadi,” jelas Rapsel.

Menantu Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin itu menegaskan, dalam hal ketahanan pangan, Indonesia memang harus cerdas dan memaksimalkan seluruh potensi. Ia percaya Indonesia kelak bisa  mendominasi pasar pangan dunia.

“Tujuan utama kita adalah untuk mengubah sistem pertanian pangan, menjadikannya lebih efisien, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan karena Indonesia harus mendominasi pasar pangan dunia,” katanya.

Sementara dunia saat ini menghadapi kerawanan pangan akut yang telah meningkat secara dramatis. Hal ini disebabkan krisis ekonomi yang melanda dunia dan pandemi Covid-19 yang masih berlanjut.

Dalam kaitannya dengan ketahanan pangan nusantara dan peran global, menurut Rapsel, kerja sama antar negara jauh lebih penting daripada sebelumnya. Indonesia menurutnya juga harus bisa berperan secara aktif.

Saat ini, harus diakui bahwa ketergantungan Indonesia akan pangan impor untuk konsumsi dan bahan baku industri masih cukup tinggi. Oleh karena itu, Indonesia memerlukan berbagai terobosan.

Kehadiran BUMN Klaster Pangan adalah salah satu terobosan yang diharapkan bisa mewujudkan ekosistem pangan nasional unggul dan berdaya saing. Yakni melalui penciptaan mata rantai produk pangan nasional yang lebih tertata dari hulu hingga hilir.

Dengan pengalaman perusahaan BUMN yang tergabung di dalamnya, BUMN Klaster Pangan lebih siap untuk bersinergi dan membangun kolaborasi, mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui ketersediaan, keterjangkauan, peningkatan kualitas, dan keberlanjutan.

Selain BUMN Klaster Pangan, pemerintah juga perlu mendorong peran swasta. Termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Khusus UMKM, penyediaan bahan baku, proses produksi dan teknologi, keuangan, pemasaran, Sumber Daya Manusia (SDM), dan penciptaan nilai tambah perlu menjadi perhatian.

577