Purwokerto, Gatra.com- Sebanyak 20 atlet dan 2 pelatih asal Banyumas yang bertanding pada PON XX Papua 2021 menerima tali asih dari pemerintah daerah setempat. Pembagian tali asih ini dilakukan oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Sasana Joko Kahiman Komplek Pendopo Sipanji, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (1/11).
Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan menjelaskan para atlet dan pelatih tersebut dikirimkan ke PON XX Papua 2021 dan bergabung dengan kontingen Jawa Tengah. Atlet tersebut masing-masing dari cabor menembak (1 atlet), senam (1 atlet), bola tangan (4 atlet), lempar pembing (1 atlet), lari 400 m (1 atlet), taekwondo (4 atlet), sepak takraw (3 atlet), bulutangkis (2 atlet) dan paralayang (2 atlet).
Dari 20 atlet, 9 orangg di antaranya mendapatkan medali untuk kontingen Jawa Tengah. Kesembilan atlet tersebut adalah pertama, Damar Aziz Prasetya, atlet paralayang yang berhasil meraih medali emas pada nomor lintas alam beregu putra, medali perak nomor lintas alam tandem beregu putra, dan perunggu pada nomor ketepatan mendarat beregu putra.
Kedua, Muhibin, atlet paralayang yang satu regu dengan Damar, berhasil meraih emas pada nomor lintas alam beregu putra, perak pada nomor lintas alam tandem beregu putra, dan meraih perunggu dinomor ketepatan mendarat beregu putra.
Ketiga, Eka Nesti Wulansari atlet paralayang yang berhasil meraih perak di nomor lintas alam beregu putri, dan meraih perunggu di nomor ketepatan mendarat beregu putri.
Keempat, Atinna Nur Kamila Intan Bahtiar, atlet atletik, peraih emas di nomor lempar lembing putri, yang juga pecahkan rekor PON dan rekor Nasional. Kelima, Frisca Kharisma, atlet sepak takraw, berhasil meraih emas di nomor regu event putri.
Keenam, Rohman Hidayat Atlet sepak takraw, yang berhasil meraih perak dinomor regu event putra. Ketujuh, Besta Noviana K, atlet taekwondo, yang berhasil meraih Perak di nomor poomsae beregu putri.
Kedelapan, Jauza Rona Hasan, atlet taekwondo peraih perunggu di nomor kyorugi dan Kesembilan, Noviantio, atlet atletik yang meraih perunggu di nomor lari estafet. "Semua atlet yang bertanding di PON Papua mendapatkan tali asih, karena mereka adalah Aset Banyumas," kata Bambang.
Sementara Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengapresiasi kerja keras serta perjuangan para atlet dalam PON XX Papua yang telah meraih medali, maupun yang belum.
Menurutnya, tali asih yang diberikan jauh dari kata sepadan dengan perjuangan yang dilakukan para atlet dan pelatih. "Kondisi memang sedang prihatin, karena anggaran terserap pandemi. Namun demikian kita tetap berusaha memberikan sekedar tali asih, tolong ini jangan dilihat dari nilainya tetapi dilihat dari perhatian kita Pemkab melalui KONI Banyumas," kata Wakil Bupati.
Wakil Bupati juga berjanji akan menghubungi berbagai pihak untuk memberikan tali asih kepada para atlet. Salah satu atlit peraih emas nomor lempar lembing Atina Nur Kamila Intan mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati, Pemkab dan Koni Banyumas yang telah memberi tali asih kepada para atlit. "Semoga ke depan lebih dierhatikan lagi lebih diayomi dalam pelatihan agar para atlet lebih bersemangat meraih prestasi," katanya.
