Home Kesehatan Pemkot Tegal Tunggu Pedoman Kemenkes Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Pemkot Tegal Tunggu Pedoman Kemenkes Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Tegal, Gatra.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan vaksin Sinovac digunakan untuk anak usia 6-11 tahun. Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah masih menunggu pedoman dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelum mendata sasaran vaksinasi anak usia tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, pihaknya belum menerima pedoman dari Kemenkes terkait penggunaan vaksin Sinovac, untuk anak usia 6 tahun - 11 tahun, kendati BPOM sudah mengeluarkan izin penggunaan vaksin asal China tersebut.

"Kami belum terima pedomannya, jadi vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun belum. Kami baru yang 12 tahun ke atas," ujar Prima, Selasa (2/11).

Prima menuturkan, jika sudah ada pedoman dari Kemenkes, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mendapatkan data anak usia 6-11 tahun yang akan menjadi sasaran vaksinasi. Lantaran belum memiliki datanya, dia pun belum dapat mengungkapkan jumlah sasaran.

"Itu (vaksinasi anak usia 6-12 tahun) kan baru, pedomannya belum sampai ke kami. Nanti kami koordinasi dulu dengan Disdukcapil, dengan Dinas Kominfo untuk sasaran," ujarnya.

Menurut Prima, jumlah sasaran vaksinasi di Kota Tegal sebanyak 213.046 orang. Sasaran itu meliputi usia 12-21 tahun, 21-49 tahun, 50-59 tahun, dan 60 tahun ke atas.

"Kalau yang 6-12 tahun tidak masuk sasaran kemarin. Makanya kami mau nanya dulu ke Disdukcapil. Setelah itu baru dilaksanakan. Kemungkinan tempatnya bisa di sekolah, karena usia segitu usai sekolah," ujarnya.

Prima mengungkapkan, capaian vaksinasi secara keseluruhan di Kota Tegal hingga 1 November sudah 102,82 persen dari sasaran sebanyak 219.053 orang dari target 213.046 orang. Jumlah itu merupakan penerima vaksin dosis pertama. "Untuk dosis kedua capaiannya 70,79 persen atau 150.811 orang," ujar Prima.

Diketahui, BPOM telah menerbitkan emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat terhadap vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun. 

"Jadi ini menyusul pada izin penggunaan sebelumnya, yaitu 12 sampai 17 tahun," ujar Kepala BOPM Penny Kusumastuti Lukito dalam konferensi pers via zoom, Senin (1/11).

1052