Home Ekonomi Harga Minyak Goreng Melonjak, Pedagang Angkringan Menjerit

Harga Minyak Goreng Melonjak, Pedagang Angkringan Menjerit

Sukoharjo, Gatra.com - Harga minyak goreng, baik curah maupun kemasan pasar tradisional di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kondisi tersebut dikeluhkan pedagang dan pembeli.

Berdasarkan pantauan di Pasar Ir Soekarno di Sukoharjo, harga minyak goreng kemasan tembus Rp18 ribu per liter, Selasa (2/11) dari harga semula Rp12 ribu per liter. 

Sementara harga minyak curah lebih mahal, yakni diharga Rp19 ribu/liter. Padahal sebelumnya mentok diharga Rp11 per liter.

"Kenaikan harga minyak sudah satu bulan terakhir ini," kata Sarinem salah satu pedagang Pasar Ir Soekarno, Sukoharjo, Selasa (2/11).

Menurut Sarinem, kenaikan harga ini sudah terjadi dari distributor minyak goreng di Pasar Ir Soekarno. Bahkan mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng. 

"Hampir setiap hari, harga satu kartonnya naik dikisaran Rp5 ribu," ujarnya. 

Kenaikan harga minyak goreng ini dikeluhkan para pedagang, seperti Reni pemilik angkringan di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Dia mengaku terpaksa tidak berjualan.

"Ini terpaksa angkringan tutup dulu, mudah-mudahan harga minyak segera kembali normal," ungkapnya.

Namun apabila harga minyak goreng tak kunjung normal, maka terpaksa ia berjualan dengan mengurangi penggunaan minyak goreng. Hingga saat ini, Reni belum rencana menaikan harga aneka gorengan di warung angkringannya.

"Kalau harganya masih tinggi ya terpaksa masaknya dikit-dikit," ucapnya.

5869