Home Ekonomi Mitra Tokopedia Dongkrak Penghasilan Pegiat Usaha Tradisional

Mitra Tokopedia Dongkrak Penghasilan Pegiat Usaha Tradisional

Jakarta, Gatra.com- Survei Tokopedia mengenai dampak Mitra Tokopedia pada Oktober 2021 mencatat sekitar 80% pegiat usaha tradisional, seperti pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya, menjadikan Mitra Tokopedia sebagai usaha tambahan untuk membantu situasi finansial mereka selama pandemi.

AVP of New Retail Tokopedia, John Hadiwidjaja mengungkap, sebanyak sembilan dari 10 penjual mengalami peningkatan penghasilan lebih dari 50% setelah bergabung dengan Mitra Tokopedia. "Mereka pun mengaku dapat meningkatkan kesejahteraan dengan memiliki tabungan, membayar sekolah anak dan terbebas dari utang,” ujarnya dalam konferensi persnya, Selasa (2/11).

Survei Mitra Tokopedia tersebut juga mencatat hampir 60% penjual yang menggunakan fitur Grosir di Mitra Tokopedia mengaku lebih efisien karena bisa memanfaatkan promo di aplikasi. Serta bertambah penghasilannya karena tidak perlu menutup toko ketika memperbarui stok produk dagangan mereka.

Hal ini juga dirasakan oleh Elisa Pakpahan, penjual produk grosir asal Medan. Elisa mengatakan kalau ia biasanya membeli stok produk grosir ke toko offline. Hal ini menjadi hambatan baginya yang  sebagai seorang  difabel.

"Namun sejak bergabung dengan Mitra Tokopedia, membeli stok produk jadi jauh lebih mudah karena ada fitur Grosir. Omzet bulanan saya pun meningkat hingga puluhan juta rupiah," jelas Elisa.

Di sisi lain, ada juga Ida Fitriani, guru honorer di Kutai Barat dan pemilik Barokah Cell. “Kemudahan membeli produk digital melalui Mitra Tokopedia mendatangkan lebih banyak pelangga," ujarnya.

Transaksi bulanan Ida juga meningkat lebih dari dua kali lipat. "Apalagi di masa pandemi, pulsa telepon dan paket data menjadi salah satu kebutuhan untuk bekerja atau sekolah dari rumah,” ungkapnya.

Tokopedia melalui ekosistem Mitra Tokopedia juga gencar berkolaborasi, termasuk dengan pemerintah, dalam membantu pegiat usaha di Indonesia agar dapat meraja di negeri sendiri. Mengingat UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni menjelaskan, melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam program Digitalisasi Warung pada 3 November 2021 nanti, iw berharap dapat membantu pegiat usaha tradisional berkontribusi terhadap perekonomian digital khususnya di tengah pandemi.”

“Kami akan melakukan program bimbingan kepada pegiat usaha yang tergabung dalam program ini. Bimbingan teknis meliputi cara memulai bisnis di Tokopedia dan cara mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara daring sehingga lebih mudah mengakses program bantuan dari pemerintah dan memperoleh  perlindungan hukum terhadap usaha,” tambah Astri.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop dan UKM RI, Eddy Satriya mengatakan, di tengah pandemi khususnya, sangat penting bagi usaha tradisional, seperti warung dan toko kelontong, untuk dapat bertransformasi lewat pemanfaatan teknologi. Upaya bersama Tokopedia dalam program pelatihan bisnis daring, pendampingan serta advokasi terkait izin usaha ini diharapkan dapat memudahkan para pegiat UMKM mengembangkan bisnis.”

Di sisi lain, ada juga kolaborasi dengan ‘Sobat Mitra’, yang bertugas membantu penjual yang bergabung dengan Mitra Tokopedia di lapangan. Berdasarkan survei Mitra Tokopedia, sebagian besar penjual merasa terbantu dengan keberadaan Sobat Mitra, terutama terkait kemudahan memperoleh informasi dan pengetahuan dalam penggunaan aplikasi Mitra Tokopedia.

Beberapa produk digital paling populer di Mitra Tokopedia meliputi pembayaran BPJS, air dan listrik. Sementara produk Grosir juga meningkat nilai transaksinya hingga 12x lipat dibandingkan dengan tahun pertama Mitra Tokopedia diluncurkan.

Saat ini, Mitra Tokopedia telah digunakan oleh jutaan pegiat usaha tradisional untuk melayani puluhan juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Mitra Tokopedia juga telah menjangkau wilayah Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, Lampung, Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Sukabumi, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Mataram, Makassar, Manado dan Pontianak.

“Inisiatif yang dihadirkan oleh Mitra Tokopedia selama tiga tahun terakhir dilakukan tidak hanya demi membantu para  pegiat usaha tradisional, tetapi juga seluruh masyarakat di Indonesia agar dapat #BangkitBersama dalam memulihkan ekonomi negeri yang saat ini terdampak pandemi,” tutup John.

119