London, Gatra.com – Tottenham Hotspur langsung mendapat pelatih pengganti usai memecat Nuno Espirito Santo. Sosok yang dipilih, bukan orang sembarangan. Spurs langsung meminang pelatih asal Italia yang penuh gelar juara, Antonio Conte.

Conte pernah berkiprah di Liga Inggris bersama Chelsea pada musim 2016 hingga 2018. Pada debut musim pertamanya, Conte langsung berhasil membawa Chelsea tampil sebagai juara Liga Inggris musim 2016/2017.

Baca Juga:

Kesempatan Juventus Kunci Tiket Babak 16 Besar

Manchester United ke Markas Atalanta, Ronaldo Ingin di Puncak

Sayangnya, Chelsea kemudian memecat Conte pada akhir musim 2017/2018. Saat itu, Conte memang gagal membawa Chelsea mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Namun Conte tetap mempersembahkan gelar juara Piala FA.

"Kami dengan senang hati mengumumkan penunjukan Antonio Conte sebagai Pelatih Kepala kami dengan kontrak hingga musim panas 2023, dengan opsi untuk diperpanjang," bunyi pernyataan Tottenham Hotspur.

Conte juga pernah melatih Juventus sejak Mei 2011. Bersama Juventus, Conte berhasil mempersembahkan 3 gelar juara Serie A Italia. Pada tahun 2014, Conte menerima tawaran untuk melatih timnas Italia. Namun jabatan itu hanya dia pegang sampai 2016, dan kemudian menukangi Chelsea.

Conte kembali ke lapangan pada awal musim 2018/19 dengan menukangi Inter Milan. Conte juga mampu membawa Inter menjadi juara Serie A Italia pada musim 2020/21. Usai mengantar Inter sebagai juara, Conte mundur karena tidak ada kecocokan dengan manajemen.

Antonio Conte mengaku sangat senang bisa kembali ke Inggris. Mantan pelatih Inter Milan ini pun tak sabar untuk memimpin Harry Kane dan kawan-kawan untuk bangkit di sisa musim ini. “Saya sangat senang untuk kembali melatih, dan melakukannya di klub Liga Premier yang memiliki ambisi untuk menjadi protagonis lagi," ujarnya.

Dia menilai, Tottenham Hotspur memiliki fasilitas tercanggih dan salah satu stadion terbaik di dunia."Saya tidak sabar untuk mulai bekerja untuk menyampaikan kepada tim dan para penggemar gairah, mentalitas, dan tekad yang selalu membedakan saya,” tandasnya.