Home Olahraga Piala Presiden Esports 2021 Pertandingkan Game Lokal Battle of Satria Dewa

Piala Presiden Esports 2021 Pertandingkan Game Lokal Battle of Satria Dewa

Jakarta, Gatra.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Piala Presiden Esports 2021, Matthew Airlangga, mengatakan, pihaknya menambah jumlah game lokal yang dipertandingkan dalam ajang ini. Sebelumnya, kejuaraan ini hanya mempertandingkan game lokal Lokapala.

Matthew dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com pada Kamis (4/11), menyampaikan, game lokal buatan anak bangsa yang ditambahkan dalam ajang Piala Presiden Esports 2021 adalah Battle of Satria Dewa.

Menurutnya, game Battle of Satria Dewa merupakan besutan Semisoft & BANG Indonesia ini ber-genre multiplayer online battle arena atau MOBA. Dipertandingkannya Lokapala dan Battle of Satria Dewa di Piala Presiden Esports 2021 merupakan upaya strategis dalam membawa game lokal agar mendapatkan panggung terbaik di kancah esports nasional.

Selain itu, dipertandingkannya game lokal dalam ajang Piala Presiden Esports 2021 ini merupakan momentum bagi kebangkitan dan pertumbuhan industri game lokal buatan dalam negeri ke kancah dunia. Ini juga merupakan stimulus dan upaya mempopulerkan game buatan Indonesia.

“Bagi kami ini merupakan prioritas untuk memberikan ruang bagi game lokal. Salah satu langkah konkretnya, ada dua game lokal di Piala Presiden Esports 2021, selain pertama Lokala, kemudian yang kedua adalah Battle of Satria Dewa,” ungkapnya.

Menurutnya, ini membuktikan bahwa game lokal mendapatkan kesempatan yang sama besar dengan game mancanegara dan bisa mendapatkan eksposur dari sisi kompetisi dan kualitas turnamen.

Publik dan pegiat esports, lanjut Matthew, responsnya sangat baik terhadap game lokal di Piala Presiden Esports. Menurutnya, jumlah penonton game lokal tidak kalah terlalu jauh dari game-game mancanegara. Ini menggambarkan bahwa game lokal juga memiliki daya tarik tersendiri di kalangan penikmat esports.

“Harapan kami terhadap Lokapala dan Battle of Satria Dewa ini bisa diikuti dan dipartisipasi semakin banyak atlet atau tim esports. Sehingga kemeriahan Piala Presiden Esports 2021 ini bisa semakin terasa dan betul-betul menjadi panggung bagi game lokal di rumah sendiri,” ujarnya.

Matthew menambahkan, dengan langkah strategis ini, diharapkan dapat merangsang para developer game lokal lainnya untuk mempersiapkan diri agar bisa berpartisipasi di ajang yang akan datang.

Sementara itu, Henry William Winata dari Semisoft dan BANG Indonesia selaku developer Battle of Satria Dewa, mengapresiasi dipertandingkannya Battle of Satria Dewa dalam Piala Presiden Esports 2021. Menurutnya, ini merupakan sebuah kesempatan besar untuk membuktikan diri sekaligus meraih potensi market di ekosistem esports nasional.

“Ini merupakan sebuah lompatan bagi kami. Karena mendevelop game saja itu cukup sulit, kemudian untuk menjualnya juga tantangan yang tidak mudah. Ajang ini tentu kesempatan bagi kami untuk semakin mempopulerkan Battle of Satria Dewa. Kami berterima kasih dan akan bekerja keras supaya dapat menggarap pasar game khususnya di Indonesia sebaik-baiknya,” ungkap Henry.

257