Home Olahraga Indonesia Miliki Potensi Besar Hasilkan Game Berkelas Internasional

Indonesia Miliki Potensi Besar Hasilkan Game Berkelas Internasional

Jakarta, Gatra.com – Indonesia mempunyai potensi besar untuk menghasilkan game yang dapat bersaing di kancah internasional. Pemerintah mendukung untuk memaksimalkan potensi tersebut agar tumbuh dan berkembang tidak hanya di dalam negeri namun juga mampu bersaing secara global.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Neil El Himam, menyampaikan, Indonesia mempunyai potensi besar untuk menghasilkan berbagai game.

Neil dalam keterangan pers yang diterima Gatra.com pada Kamis (4/11), menyampaikan, untuk memanfaatkan potensi tersebut masih banyak tantangan yang harus diatasi demi pengembangan game lokal yang maksimal.

Menurutnya, diperlukan keterlibatan lintas sektoral dari pemerintah, developer game, serta pelaku industri game lokal yang tersinergi dengan baik untuk menghasilkan berbagai game lokal dan menumbuhkan industri game Tanah Air tersebut.

“Game-game Indonesia banyak diminati di luar negeri, misalnya saat kemarin kami membawa sejumlah game lokal ke Game Connection America. Banyak pihak yang tertarik untuk mem-publish game-game Indonesia serta melakukan investasi,” ungkapnya.

Menurut Game Cons, lanjut Neil, sebanyak 30 game terbaik di Asia salah satunya datang dari Indonesia. Ini menunjukkan bahwa kualitas game lokal Indonesia sudah cukup baik.

Ia melanjutkan, dari 17 subsektor ekonomi kreatif (ekrap) yang dibina oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), game menunjukkan pertumbuhan yang positif di tengah situasi pandemi Covid-19.

Senada dengan Neil, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), Cipto Adiguno, menyampaikan, potensi industri game, khususnya produsen-produsen game di Indonesia sangat menjanjikan.

Hanya saja, lanjut Cipto, masih ada pekerjaan rumah berupa gap yang cukup besar dari sisi popularitas dengan game-game yang berasal dari mancanegara. Pemerintah dan pelaku industri perlu bersama-sama mencari cara-cara agar game lokal ini bisa "naikl bahkan lompat kelas".

“Salah satunya juga melalui Piala Presiden Esports 2021 ini. Dengan dipertandingkan di level nasional yang lebih besar, game-game kita bisa mendapatkan eksposure, publisitas, dan sebagainya sehingga diharapkan bisa semakin populer,” ujar Cipto.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Semuel Abrijani Pangerapan, menambahkan, ekosistem game lokal tersebar di seluruh daerah di Indonesia, mulai dari Barat hingga ke Timur Indonesia.

Pemerintah terus melakukan berbagai upaya seperti penyetaraan pemain dan developer game, sertifikasi game lokal, serta menyelenggarakan berbagai program pembinaan, fasilitas, atau insentif guna mendorong pertumbuhan industri game lokal Tanah Air.

“Saat ini, pemerintah juga sedang menyelesaikan gap infrastruktur, dengan membangun BTS (Base Transceiver Station) di semua daerah agar seluruh pelosok negeri bisa merasakan secara merata,” ungkapnya.

Rencananya, lanjut Samuel, akan dibangun lebih dari 9 ribu BTS oleh pemerintah. “Kami juga mengajak asosiasi dan stakeholders terkait untuk menyukseskan program tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Piala Presiden Esports 2021, Matthew Airlangga, dalam acara bincang media bertajuk “Industri Game Lokal & Bangga Buatan Indonesia” yang merupakan bagian rangkaian kegiatan Piala Presiden Esports 2021, mengatakan, pihaknya menambah jumlah game lokal yang dipertandingkan dalam ajang ini. Sebelumnya, kejuaraan ini hanya mempertandingkan game lokal Lokapala.

Matthew menyampaikan, game lokal buatan anak bangsa yang ditambahkan dalam ajang Piala Presiden Esports 2021 adalah Battle of Satria Dewa. Game ini merupakan besutan Semisoft & BANG Indonesia ini ber-genre multiplayer online battle arena atau MOBA.

Menurutnya, dipertandingkannya Lokapala dan Battle of Satria Dewa di Piala Presiden Esports 2021 merupakan upaya strategis dalam membawa game lokal agar mendapatkan panggung terbaik di kancah esports nasional.

Selain itu, dipertandingkannya game lokal dalam ajang Piala Presiden Esports 2021 ini merupakan momentum bagi kebangkitan dan pertumbuhan industri game lokal buatan dalam negeri ke kancah dunia. Ini juga merupakan stimulus dan upaya mempopulerkan game buatan Indonesia.

“Bagi kami ini merupakan prioritas untuk memberikan ruang bagi game lokal. Salah satu langkah konkretnya, ada dua game lokal di Piala Presiden Esports 2021, selain pertama Lokala, kemudian yang kedua adalah Battle of Satria Dewa,” ungkapnya.

127