Home Olahraga Akhiri Paceklik, Atlet Voli Putri Jateng Terima Penghargaan

Akhiri Paceklik, Atlet Voli Putri Jateng Terima Penghargaan

Sukoharjo, Gatra.com - Merasa bangga terhadap atlet bola voli putri asal Soloraya karena berhasil mengakhiri 40 tahun paceklik prestasi di ajang PON XX Papua, PT Mandom Indonesia Cabang Soloraya, yang berada di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, memberikan penghargaan. 

Diketahui, tim voli putri Jateng berhasil menyabet medali perak di ajang PON XX Papua 2021 pada September lalu. Hal tersebut merupakan sejarah sepanjang 40 tahun. 

Pemberian apresiasi diwakilkan empat orang atlet tim voli putri Jateng dari Soloraya. Mereka yakni Shindy Sasgia, Cikal Arum, Yufita Bunga, dan Sri Wahyuni. 

"Ini akan menjadikan generasi muda terutama di Jawa Tengah untuk menjadi atlet-atlet yang mumpuni," ujar pimpinan PT Mandom Indonesia di Soloraya, Agus Kristianto, Kamis (4/11).

Agus mengaku, sejak awal dia sudah memperhatikan atlet bola voli putri Jateng di kancah PON XX Papua. Ia berharap melalui dukungan ini, atlet bola voli putri di Jateng akan menjadikan cambuk bagi atlet-atlet di Soloraya dan di Jateng pada intinya.

"Mereka sebelum berangkat ke Papua kita berikan motivasi, kita support. Sehingga mereka menjadi lebih semangat lagi," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, pelatih tim Agus Suyamto ikut mendampingi tim tersebut. Agus mengatakan, prestasi yang didapatkan pada PON Papua mengakhiri penantian selama puluhan tahun. Sebelum menyabet medali perak di PON XX Papua, kali terakhir tim voli putri Jateng dikalungi medali terjadi pada PON X tahun 1981.

"Setelah berjuang, akhirnya kami berhasil mengharumkan nama Jateng di olahraga voli putri dengan meraih medali perak. Ini penantian yang lama karena sudah 40 tahun kami tidak meraih prestasi di cabang olahraga ini," katanya.

Sementara itu, salah satu atlet voli putri Jateng asal Soloraya, Shindy Sasgia mengaku, prestasi yang diraih timnya sangat berarti. Sebab medali perak merupakan kali pertama dan terakhir yang dia dapat.

"Pastinya sangat senang dengan capaian ini dan apresiasi yang diberikan kepada kami. Soalnya, ini PON pertama dan terakhir saya. Sangat berkesan sekali medali perak ini bagi saya," ucap atlet berusia 23 tahun tersebut 

Dia juga mengaku termotivasi lantaran secara langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri Siti Atikoh Supriyanti menyaksikan mereka di semi final. 

"Gubernur saat itu berterima kasih karena kita bisa menyumbangkan medali perak untuk Jawa Tengah. Kita tunggu (bonus dari Gubernur Jawa Tengah)" tandasnya.

1085