Blora, Gatra.com - Kasus Covid -19 di Kabupaten Blora terus melandai. Situasi ini membuat masyarakat mulai abai menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Djoko Sulistiyono menjelaskan rendahnya kesadaran masyarakat itu disebabkan karena banyaknya warga yang  menilai Covid -19 sudah hilang.

“Padahal kan itu (Covid-19) masih ada. Walaupun saat ini memang trendnya di Blora sudah menurun. Namun kita tetap harus waspada,” kata Djoko saat ditemui di sela-sela Patroli Prokes di Kecamatan Ngawen, Kamis (4/11).

Djoko mengatakan rendahnya kesadaran msyarakat dalam Prokes ini juga  dibuktikan dengan masih banyaknya jumlah pelanggaran di lapangan. Petugas masih saja menemukan banyak warga tidak memakai masker saat keluar rumah.

“Itu tergantung juga wilayahnya. Seperti kemarin kita di Japah, masih ada seratus lebih warga yang terjaring razia. Mereka kita lakukan pembinaan agar tidak lalai Prokes,” ucapnya.

Djoko menekankan jika akan terus menggelar razia Prokes di sejumlah wilayah. Hal ini penting demi memastikan pemahaman masyarakat bahayanya Covid -19. “Sesuai instruksi Pimpinan, razia terus kita lakukan. Tidak hanya siang. Kita juga lakukan malam hari,” jelasnya.

Sementara itu dari data satgas Covid -19 Kabupaten Blora, hingga 3 Nopember 2021, tidak ada penambahan kasus. Jumlah terkonfirmasi Covid sejauh ini mencapai 13.540, total angka kesembuhan 12.488 serta kasus meninggal dunia 1.041.