Home Regional Luar Biasa, 1.070 Warga Jateng Donorkan Darah 50 Hingga 75 Kali

Luar Biasa, 1.070 Warga Jateng Donorkan Darah 50 Hingga 75 Kali

Semarang, Gatra.com– Palang Meragh Indonesia (PMI) Jawa Tengah menyebutkan sebanyak 1.070 warga secara sukarela alias gratis telah mendonorkan darah demi kemanusiaan sebanyak 50 hingga 75 kali.

Kepala PMI Jateng, Sarwa Pramana menyatakan, sebanyak 1.070 pendonor darah sukarela yang menerima penghargaan dengan perincian pendonor darah ke-50 kali sebanyak 835 orang dan pendonor darah ke-75 kali sebanyak 235 orang.

“Adanya pendonor darah sukarela, PMI Jateng dapat memenuhi 97 persen kantong darah di RS dan 98 pemenuhan pemenuhan plasma konvalesen,” katanya pada penyerahan Penghargaan Donor Darah Sukarela ke-50 kali dan ke-75 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran, Semarang, Senin (8/11).

Acara dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jateng yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI Jateng, Taj Yasin Maimoen serta perwakilan pendonor dari 36 Unit Donor Darah PMI se Jateng.

Penerima penghargaan donor darah ke-75 kali, Yohannes Setiyono menyatakan, telah melakukan donor darah suka rela sejak umur 21 tahun saat ikut kegiatan pemuda di Gereja Gedangan Semarang.

“Meski saya sudah pindah rumah ke Tanah Mas, tetap menjadi pendonor rutin. Sampai sekarang sudah sebanyak 82 kali donor darah,” ujarnya.

Yohanes berharap, ke depan makin banyak warga Jawa Tengah yang menjadi pendonor sukarela, karena PMI di daerah seringkali mengalami kekurangan stok darah. “Harapannya makin banyak orang mau mendonorkan secara sukarela untuk membantu sesama,” harapnya.

Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyatakan pemberian penghargaan sebagai bentuk penghormatan kepada para pendonor sukarela yang tulus sejati dalam laku kemanusiaan. “Penghormatan ini kita berikan sebagai bentuk perhatian dari pemerintah kepada aksi kemanusiaan mereka,” ujarnya.

Donor darah, lanjut Ganjar, bukan suatu aksi yang bisa diwakilkan, sehingga para pendonor darah sukarela melakukan aksi kemanusiaan yang sejati. “Doroh darah menurut saya adalah aksi sejati dari perasaan yang tulus untuk saudara-saudara yang membutuhkan darah,” katannya.

1168