Home Kebencanaan Sungai Meluap, Banjir Intai Sejumlah Wilayah di Musi Banyuasin

Sungai Meluap, Banjir Intai Sejumlah Wilayah di Musi Banyuasin

Musi Banyuasin, Gatra.com – Masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan (Sumsel) terutama wilayah perairan kini harus bersiaga. Pasalnya curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini membuat sejumlah daerah di bumi Serasan Sekate tersebut rentan diterjang banjir dan longsor.

Terlebih beberapa wilayah yang memang setiap tahunnya menjadi langganan banjir, yakni pemukiman yang dekat dengan aliran sungai dan tebing-tebing rawan longsor

Kepala BPBD Muba, Jhony Martohonang menyebut saat ini pihaknya telah melakukan kegiatan posko lapangan siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Persiapan itu terutama di Dusun 1, Dusun 2, Dusun 3, dan Dusun 6 Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin yang kondisinya saat ini sudah banjir.

Baca Juga: Waspada La Nina, Pemkab Sukoharjo Siapkan Anggaran Rp 50 M

"Penyebabnya ada luapan Sungai Dawas karena faktor curah hujan yang cukup tinggi. Air pun sampai masuk rumah warga dan beberapa harus mengungsi agar aman," ujarnya, Jumat (12/11).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik memerintahkan personil tim Reaksi Cepat berangkat menuju lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi dengan perangkat desa setempat. Personil tim pun bersama perangkat desa setempat melakukan pemantauan dan patroli di lokasi kejadian

"Mengingat curah hujan cukup tinggi, tim memberikan imbauan kepada masyarakat setempat supaya lebih waspada apabila terjadi peningkatan debit air sungai," jelasnya.

Baca Juga: Hujan Sejak Pagi, Dua Wilayah Perbatasan di Wonogiri Kebanjiran

Luapan banjir juga mengintai Kecamatan Sanga Desa yang memang selalu langganan banjir setiap tahun. Perangkat desa dan kecamatan pun turun langsung agar bisa menangani banjir ini dengan segera.

"Ini yang kita sampaikan dengan para lurah dan kades, agar mengimbau kepada warga untuk mewaspadai banjir pasca beberapa kali diguyur hujan sehingga mengakibatkan luapan air sungai meningkat," ujar Camat Sanga Desa, Hendrik.

Menjelang datangnya banjir tahunan, Hendrik berharap kepada semua lurah dan kepala desa serta seluruh aparatur, baik di tingkat kelurahan dan tingkat pemerintah desa di wilayahnya agar dapat sama-sama mengantiisipati serta memonitoring kesiapan di wilayah masing-masing.

"Mohon kerja sama dan perhatian dari semua pihak sebagai antisipasi penanganan bersama. Karena kondisi debit air saat ini sudah sangat tinggi," tutupnya.

1188