Home Politik Anis Matta Sebut Munculnya Nama-nama Capres Hanya Permainan untuk Sibukkan Rakyat

Anis Matta Sebut Munculnya Nama-nama Capres Hanya Permainan untuk Sibukkan Rakyat

Bantul, Gatra.com - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengatakan partainya akan fokus pada pemilihan legislatif dengan melakukan kampanye literasi ke masyarakat. Kampanye ini berorientasi menciptakan perubahan dan menyerahkan persoalan pemimpin ke rakyat. 
 
Hal ini disampaikan Anis Matta di sela-sela pertemuan Partai Gelora dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta di Kecamatan Banguntapan, Bantul, Sabtu malam (13/11). 
 
"Sementara ini Partai Gelora masih fokus dulu pada pileg. Itu pertama. Kedua, kita sedang menghadapi satu krisis yang berlarut sifatnya dan sistematik," jelasnya. 
 
Anis berkata dengan ekonomi dan pergerakan manusia global mengalami penurunan karena pandemi Covid-19, banyak perusahaan, badan usaha milik negara (BUMN), bahkan suatu negara menjadi bangkrut. 
 
"Ini masalah ini serius yang tidak bisa dikesampingkan demi masa depan," katanya.
 
Dengan melakukan kampanye literasi, Partai Gelora ingin  menjelaskan masalah yang dihadapi sekarang ini ke publik. Dari sana, peta jalan baru untuk membangun Indonesia akan ditentukan.
 
"Kita sebenarnya tidak perlu konsen dengan nama calon presiden-presiden itu. Itu permainan yang menyimpang dari yang seharusnya kita lakukan," tegasnya. 
 
Permainan ini, kata Anis, bertujuan menyibukkan rakyat tanpa pernah membicarakan apa masalah mereka sesungguhnya. Jika sudah membahas soal masalah rakyat lebih dulu, silakan mencari pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah tersebut. 
 
Menurutnya, kampanye literasi sangat diperlukan agar tercipta pemahaman tentang permasalahan rakyat. Setelah itu, peta jalan untuk menjadikan Indonesia sebagai satu dari lima kekuatan ekonomi dunia dapat disusun.
 
"Saya tidak mau jual tampang, karena saya sudah ganteng. Kami hanya ingin mengajak rakyat menarik garis mundur peta jalan baru menjadikan Indonesia naik kelas," jelasnya.
500