Cilacap, Gatra.com – Puluhan warga yang sebelumnya mengungsi pasca kebakaran tangki di Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, kembali ke rumahnya masing-masing. Kepulangan warga itu dilakukan setelah tim gabungan memastikan api berhasil dikendalikan. Diketahui, tim gabungan dalam penanganan kebakaran kilang Pertamina menyatakan api berhasil dipadamkan pukul 00.15 WIB, Ahad (14/11).
"Alhamdulillah jam 00.15 api sudah padam hasil evaluasi Basarnas, Forkompimcam, BPBD Kabupaten Cilacap dan tim SAR gabungan menyatakan Ops SAR selesai," kata Kepala Seksi Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Satrio, kepada awak media di Cilacap, Minggu (14/11).
Sebelumnya, sebanyak 80 warga diungsikan terkait insiden kebakaran tangki di Kilang Pertamina Cilacap. Sementara, petugas masih berupaya memadamkan api di tangki 36T 102 yang terbakar tersebut.
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya mengatakan, pasca insiden yang terjadi di salah satu tangki di area Kilang Cilacap, Pertamina terus memaksimalkan upaya pemadaman dengan defensive fire fighting dengan fire truck dan hydrant serta pendinginan di area sekitar tanki yang terbakar.
Untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman, Pertamina sigap lakukan evakuasi sekitar 80 warga dari Kelurahan Lomanis ke tempat pengungsian sementara di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir, Lomanis.
“Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah,” kata Ifki.
PT Kilang Pertamina Internasional sendiri menginformasikan kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap berhasil dipadamkan, sekitar pukul 23.05 WIB. Namun, petugas masih melakukan pendinginan di tangki 36T-102 berisi BBM jenis pertalite. "Informasi pukul 23.05 tadi api sudah padam dan terus dilakukan pendinginan," ujarnya.
Ifki menjelaskan, warga pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing secara bertahap. "Tadi sudah berangsur-angsur kembali ke kediaman masing-masing," katanya.
