Home Milenial Pemkab Banjarnegara Dukung Film Dokumenter Kemenristekdikti-YSMI

Pemkab Banjarnegara Dukung Film Dokumenter Kemenristekdikti-YSMI

Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, Jawa Tengah mendukung penuh program organisasi penggerak (POP) yang merupakan kolaborasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), dengan Yayasan Sahabat Muda Indonesia (YSMI).

Diketahui, POP YSMI menggerakkan 20 sekolah di Banjarnegara untuk membuat film dokumenter tradisi, seni, dan objek bernilai budaya dan sejarah di Banjarnegara sejak pekan ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto, mengapresiasi kegiatan ini. Bahkan ia berharap karya film dokumenter hasil produksi 20 sekolah sasaran POP nantinya dapat diputar dan dinikmati masyarakat.

“Silakan nanti jika film sudah jadi, dapat diputar dengan mobil bioskop keliling yang kita miliki. Kita akan putar di tempat-tempat strategis" ujar Agung.

Ia juga berharap, program ini nantinya dapat mendukung upaya memajukan kebudayaan khususnya pariwisata di Banjarnegara. Terlebih Banjarnegara kaya potensi wisata, dengan salah satu yang paling mendunia adalah dataran tinggi Dieng, beserta dengan budayanya.

“Banjarnegara sangat kaya dengan potensi wisata dan budaya. Saya harap program ini nantinya dapat mendukung upaya kita,” harap Agung.

Ketua Umum YSMI, Heni Purwono berterima kasih atas sambutan baik Kepala Dinparbud tersebut. Ia menilai dukungan tersebut akan sangat memudahkan sekolah sasaran dalam memproduksi film dokumenter.

"Hampir semua sekolah memiliki objek yang terkait dengan sejarah dan kebudayan. Sehingga dengan komunikasi ini akan sangat mempermudah sekolah sasaran dalam memproduksi film dokumenter," jelas Heni.

Menurut Heni, meskipun tujuan utama film dibuat untuk pembelajaran, namun karya tersebut dapat dikonsumsi untuk masyarakat umum.

"Karya film yang ada nantinya akan kami himpun sebagai dokumentasi untuk memperlengkap Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah sebagaimana amanah UU Pemajuan Kebudayaan,” ucap Heni.

1352