Home Nasional Serbu Honai OPM, TNI Tembak Mati Satu Kombatan TPNPB dan Lukai Satu Lainnya, Barang-barang ini Disita

Serbu Honai OPM, TNI Tembak Mati Satu Kombatan TPNPB dan Lukai Satu Lainnya, Barang-barang ini Disita

Sugapa, Intan Jaya, Gatra.com- Tentara Nasional Indonesia (TNI) menembak mati seorang kombatan kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Kampung Wandoga, distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, 14/11.

Hutan Rimba Papua (nama orang), Juru Bicara TPNPB Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya melaporkan bahwa seorang anggotanya tewas ditembak TNI di sekitar kampung Wandoga. Kronologis penembakan itu dimulai saat TNI menyisir Wandoga dan Kulibindigi (bawah kaki gunung Bula) sejak Sabtu. Pergerakan TNI tersebut dibaca dan diketahui TPNPB sehingga mereka bersiaga.

“Kami sudah tahu mereka masuk ke sebelah kali Wabu. Tetapi, pada hari Sabtu dan Minggu itu tidak ada kontak tembak. TNI yang tembak ke arah kami,” katanya pada Suara Papua  (16/11). Rimba mengatakan bahwa satu anggotanya tewas dan satu luka-luka. “Kami punya anggota satu orang tewas. Satu dapat (luka) tembak,” ungkapnya.

Pihak TNI menyatakan bahwa mereka menyerbu sebuah rumah atau honai milik kelompok kriminal bersenjata (KKB) alias kelompok separatis teroris (KST) yang berlokasi di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua pada Ahad (14/11) sekitar pukul 13.10 WIT.

“Dalam penindakan tersebut mengakibatkan orang-orang anggota KST tewas dan tiga orang lainnya melarikan diri,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangannya sebagaimana dikutip CNN Indonesia, Senin (15/11).

Reza turut mengungkapkan saat dilakukan pembersihan di lokasi, personel turut menemukan sejumlah barang bukti. “Ditemukan sejumlah amunisi kaliber 5,56 mm, bendera bintang kejora dan beberapa barang bukti lainnya,” ucap Reza.

Kata Reza, saat ini personel TNI-Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap para anggota KKB tersebut. Reza juga membantah informasi bahwa KKB berhasil secara tidak sengaja membakar pos TNI dan ada anggota TNI yang meninggal dunia.

1876