Labusel, Gatra.com - APBD Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumut tahun 2022 dapat diestimasikan berkurang hingga Rp 39.784.376.585 miliar atau 4,32 persen dari APBD tahun sebelumnya.

Itu diketahui saat Wakil Bupati Labusel, H Ahmad Fadli Tanjung menyampaikan nota penjelasan atas rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun 2022 pada rapat paripurna di gedung dewan, Selasa (16/11/2021).

Dijelaskannya, pendapat daerah pada rancangan KUA PPAS APBD tahun anggaran 2022 diproyeksikan sebesar Rp 880. 816.782.992 miliar, sedangkan tahun 2021 sebesar Rp 920.601.159.578 miliar atau berkurang sebesar Rp 39,7 miliar lebih.

Walau begitu, penyusunan rencana kerja bertema pemulihan ekonomi dan reformasi struktural, tetap akan memfokuskan dengan pembangunan yang diarahkan kepada pemulihan.

Dikatakan Ahmad Fadli, pemulihan menyasar industri pariwisata, ketahanan pangan UMKM, infrastruktur, transformasi digital, pembangunan rendah karbon, investasi, reformasi sistem kesehatan, reformasi perlindungan sosial, pendidikan dan ketrampilan serta reformasi kesehatan.

Melalui rancangan KUA PPAS APBD tahun anggaran 2022 ujarnya, memprioritas pembangunan Labusel memperkuat ketahanan ekonomi, mengembangkan wilayah, meningkatkan SDM, revolusi mental.

Selanjutnya, kebudayaan, memperkuat infrastruktur, lingkungan hidup, stabilitas politik, hukum pertahanan keamanan dan tranformasi pelayanan publik.

Diakuinya, rancangan tersebut belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan semua pihak, sehingga diperlukan pengkajian dan pembahasan bersama antara Pemkab dengan DPRD agar anggaran yang diajukan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

"Demikian garis-garis besar rancangan KUA dan PPAS APBD tahun anggaran 2022 telah kami utarakan, selanjutnya kami berharap rancangan ini dapat segera dibahas," harap Wabup Labusel.