Sekayu, Gatra.com - Pendistribusian logistik pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus bergulir dan dikawal ketat kepolisian. Hal ini guna memastikan penyaluran logistik tiba di lokasi pemilihan dalam keadaan aman dan tepat waktu.

Hanya saja pendistribusian logistik pada sejumlah tempat di kecamatan yang ada di kabupaten Muba ini tidak semulus sebagai mana direncanakan sebelumnya, terlebih memasuki musim hujan saat ini. Sebagaimana yang tengah dialami petugas di desa Talang Buluh kecamatan Batanghari Leko.

Anggota Pengawalan Briptu David bersama Ketua Panitia Pilkades, Superi dan petugas lainnya harus berjibaku menghadapi medan jalan yang berlumpur untuk mencapai ke sekateriat desa Talang Buluh, Kamis (18/11).

Kapolres Muba melalui Kapolsek Batanghari leko Iptu Rusli, membenarkan hal tersebut. Namun Medan yang berat ini tetap harus dilalui guna berlangsungnya Pilkades pada 22 November mendatang.

"Kita harus memastikan keamanan pendistribusian logistik ini walau bagaimanapun keadaannya,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejak dari Sekayu pihaknya menjemput logistik pukul 11.00 WIB dan tiba di lokasi desa Talang Buluh sekitar pukul 23.30 WIB.

"Dalam keadaan normal kita biasa menempuh perjalanan sekitar 2 jam perjalanan. Namun kali ini harus hati-hati katena kondisi jalan," jelasnya.

Begitu juga di desa Sungai Napal menuju desa Talang Buluh harus melawati jalanan berlumpur yang cukup panjang, lebih kurang 4-5 kilometer yang berada di antara Desa Sungai Napal dan Desa Talang Buluh

"Alhamdulillah, meski tersendat penyaluran logistik, seperti surat suara, kotak suara dan lain-lain, tiba ke desa tersebut dan semua desa yang melaksanakan Pilkades di kecamatan Batanghari Leko," ungkapnya

Diketahui, sesuai jadwal tahapan penyelenggaraan distribusi logistik Pilkades Serentak ke masing-masing desa akan dilaksanakan pada 16 hingga 18 November 2021. Sedangkan pemungutan suara akan digelar pada 22 Nopember 2021 mendatang, yang akan diikuti 74 desa di seluruh kecamatan yang ada di Muba.