Home Pendidikan Dua Tokoh Kebudayaan Ini Diganjar Satyalancana Kebudayaaan 2021

Dua Tokoh Kebudayaan Ini Diganjar Satyalancana Kebudayaaan 2021

Jakarta, Gatra.com - Selaras dengan Momentum Hari Guru Nasional (HGN) 2021, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyerahkan penghargaan Satyalancana Kebudayaaan 2021.

Penghargaan tersebut diberikan pada dua tokoh yang dinilai memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan kebudayaan di tanah air. Kedua penerima yakni Dedi Mulyadi dan Sanny Wijaya Nata Kusumah.

Dedi Mulyadi yang juga Mantan Bupati Purwakarta, diganjar penghargaan atas jasanya yang berhasil menata pembangunan berbasis kearifan lokal melalui pembangunan Taman Air Mancur Sri Baduga Maharaja, Bale Panyawangan Diorama Sunda, Indung Rahayu, wayang nusantara, Taju Gede Cilodong. Selain itu pemerintah memberikan penghargaan atas upayanya membangun sekolah Kahuripan Padjajaran.

Sementara, Sanny Wijaya Nata Kusumah diberikan penghargaan karena berhasil mendirikan perguruan pencak silat dan lingkung seni padjajaran. Ia mendirikan 20 cabang perguruan pencak silat padjajaran di seluruh nusantara, dua cabang di mancanegara yakni Belanda dan Singapura.

"Kedua penerima dinilai merupakan tokoh teladan bagi masyarakat khususnya generasi muda agar senantiasa berupaya melakukan upaya-upaya pelestarian kebudayaan sehingga tercipta kemajuan budaya dan tertanamnya nilai-nilai luhur budaya yang terus berkesinambungan," kata Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid dalam taklimat media di Kantor Kemendikbudristek, Kamis (25/11).

Adapun dasar hukum dari penghargaan ini adalah UU Nomor 20 Tahun 2009, PP Nomor 1 Tahun 2010 dan PP Nomor 35 Tahun 20, dan UU Pemajuan Kebudayaan No. 5 Tahun 2017.

Secara khusus merujuk pada Pasal 3 UU No. 20 Tahun 2009 Tujuan dari Pemberian Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden yakni untuk menghargai jasa setiap orang, kesatuan, institusi pemerintah atau organisasi yang telah mendarmabaktikan diri dan berjasa besar dalam berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pemberian penghargaan ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan semangat kepahlawanan, kepatriotan dan kejuangan setiap orang untuk kemajuan dan kejayaan bangsa dan negara," pungkas Hilmar.

 

226