Home Hukum Melibatkan Drone, Seperti Adegan Film Laga Kisah Perburuan Suami Bunuh Istri

Melibatkan Drone, Seperti Adegan Film Laga Kisah Perburuan Suami Bunuh Istri

Slawi, Gatra.com- Pelaku pembunuhan terhadap istrinya di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Trisno (35) tewas bunuh diri saat akan ditangkap. Warga Desa Kedungjati Wetan, Kecamatan Kedungbanteng itu sempat bersembunyi di dalam hutan hingga menyulitkan upaya pengejaran yang dilakukan polisi.

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengungkapkan, setelah menusuk istrinya hingga tewas pada Minggu (21/11) sore, pelaku melarikan diri ke arah aliran sungai Cacaban dan bersembunyi di dalam hutan.

"Tanggal 22 November kita mendapati informasi pelaku masuk ke hutan, sehingga tim yang dipimpin kasatreskrim melakukan pencarian di hutan," ujar Arie saat konferensi pers di Mapolres Tegal, Jumat (26/11) siang.

Menurut Arie, upaya pencarian pelaku tersebut dilakukan dengan fokus menyisir hutan di wilayah Kecamatan Kedungbanteng, Jatinegara hingga Warureja. Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan menggunakan drone.

"Kita berupaya maksimal dalam pencarian walaupun kondisi medan sulit. Pelaku juga cukup mengenali karakteristik hutan karena pernah bekerja mencari burung di hutan," ujarnya.

Setelah pencarian selama lima hari dalam hutan, polisi mendapat informasi jika pelaku sudah keluar dari hutan dan mendatangi seorang temannya di Desa Balamoa, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal untuk meminjam sepeda. Teman pelaku bernama Dayat itu tak mengetahui jika pelaku adalah seorang buron.

Dari warga tersebut, pelaku diketahui berencana pergi ke rumah mantan bosnya saat berjualan cilok yang bernama Ijong di Desa Lebaksiu, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Polisi kemudian berkoordinasi dengan Ijong untuk menangkap pelaku.

"Mantan bosnya ini kooperatif. Ketika pelaku sudah berada di rumahnya, dia memberitahukan kepada kami," ujar Arie.

Setelah dipastikan pelaku berada di rumah tersebut, polisi datang untuk melakukan penangkapan pada Jumat (26/11) dini hari. Namun pelaku yang mengetahui kedatangan polisi langsung lari ke kamar mandi.

"Pada saat akan dilakukan penangkapan, pelaku mencoba bunuh diri di dalam kamar mandi menggunakan pisau yang juga digunakan untuk membunuh korban. Kondisinya sudah bersimbah darah dengan luka tusuk di dada," ungkapnya.

Menurut Arie, pelaku langsung dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal untuk mendapat penanganan medis. Namun pelaku akhirnya meninggal. "Sudah dibawa ke rumah sakit, tapi tidak terselamatkan," ujarnya.

Arie mengungkapkan, selama lima hari buron, pelaku bertahan hidup antar lain dengan cara meminta makan kepada petani. Pelaku juga mengganti pakaiannya dengan pakaian milik petani yang ditinggal di gubuk. "Jadi kita dapat info dari petani kalau pelaku ini minta makan, tapi petani ini tidak tahu jika dia DPO," ujarnya.

Adapun pemicu pelaku tega menusuk istrinya hingga tewas menurut Arie yakni permasalahan rumah tangga. Pelaku juga sudah merencanakan perbuatan sadisnya.

"Perbuatan pelaku kita asumsikan pembunuhan berencana karena pelaku sudah menyiapkan pisau dan menunggu korban datang. Sebelumnya antara pelaku dan korban sudah ada permasalahan keluarga selama enam bulan. Korban sudah ajukan gugatan cerai," katanya.

Namun karena pelaku sudah meninggal, Arie menyebut penyelidikan kasus tersebut ?dihentikan demi hukum. "Yang akan kita lakukan adalah pendampingan kepada anak korban yang berusia 4 tahun dan 9 tahun. Anak yang berusia 4 tahun melihat langsung kejadian, jadi kita berikan trauma healing," ujarnya.

Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, motif pembunuhan yang dilakukan pelaku adalah permasalahan keluarga. "Pelaku tidak mau dicerai oleh istrinya," kata dia.

Seperti diberitakan, Trisno alias Slamet (35) tega menusuk istrinya sendiri, Masrukha (32) hingga tewas. Peristiwa ini terjadi Minggu (21/11) sore sekitar pukul 16.00 WIB di Desa Kedungjati Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal saat korban sedang membelikan jajan anaknya yang masih balita. Setelah menusuk istrinya, pelaku langsung melarikan diri.

1202