Home Kebencanaan Dikejar Petugas, Dua Penyelundup Hilang Ditelan Selat Malaka

Dikejar Petugas, Dua Penyelundup Hilang Ditelan Selat Malaka

Batam, Gatra.com- Dua orang pengemudi speed boat kayu dinyatakan hilang setelah terjun ke laut, saat dikejar patroli Bea dan Cukai di perairan Pulau Abang Batam, Kepri, Kamis (25/11). Keduanya diduga tengah mengangkut rokok ilegal dari Jembatan 6 Barelang Batam menuju Provinsi Riau.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Tanjungpinang Selamet Riyadi menyatakan, laporan awal dari pos SAR Batam atas kejadian membahayakan. Saat ini pencarian terhadap kedua awak boat kayu tersebut masih dilakukan dengan radius 10 km dari titik insiden.

"Masih dalam pencarian, kedua korban diperkirakan laki-laki, hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya. Berdasarkan koordinasi lintas instansi, kuat dugaan keduanya terlibat dalam kegiatan yang melanggar peraturan cukai," katanya.

Dilaporan, Bea dan Cukai Batam, kata Riyadi, tengah patroli ruti di laut, berpapasan dengan perahu mencurigakan. Pengejaran terhadap boat pancung kayu yang ditumpangi kedua korban sendiri diakui berakhir pada Koordinat 01° 37,093' U – 104°13,062' T, tepatnya di perairan Pulau Abang, Batam, Kepulauan Riau.

"Kedua korban ini diketahui membawa boat pancung kayu yang bermuatan rokok tanpa cukai. Dari laporan pihak Bea Cukai, keduanya melompat ke laut pada pukul 20.00 wib, Setelah pengemudinya memilih untuk lompat ke laut guna menghindari petugas, pengejaran dihentikan," terangnya.

Kepala Seksi Layanan Informasi Bea dan Cukai Batam Undani membenarkan, terkait dua orang yang saat ini masih dicari Tim SAR Gabungan terkait penindakan oleh tim Patla KPU Batam. Penindakan itu, terhadap barang bukti sebuah pompong tanpa nama bermuatan rokok tanpa pita cukai merek H-Mind sebanyak 35 karton.

"Dalam proses pengejaran tersebut, dua kru boat diketahui melompat ke laut saat tiba di perairan Pulau Abang, untuk menghindari penangkapan yang akan dilakukan petugas patroli Bea Cukai Batam. Pada saat kejadian, petugas kita juga langsung melakukan pencarian," katanya, Jumat (26/11).

Hanya saja, menurut laporan saat itu kondisi gelap dan gelombang laut cukup tingga karena pada saat kejadian dalam kondisi turun hujan Sembari melakukan pencarian. Saat ini, boat dan barang bukti sudah diamankan, proses pencarian masih dilakukan dengan dibantu oleh tim gabunga Basarnas.

280